Enam negara yang akan berkompetisi di babak ini adalah Qatar, Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), Oman, dan Timnas Indonesia.

Berdasarkan pembagian pot, Qatar dan Arab Saudi masuk pot 1 sebagai unggulan sekaligus tuan rumah. Sementara itu, Irak dan UEA menempati pot 2. Sedangkan pot 3 diisi oleh Oman dan Indonesia.
Dengan komposisi seperti itu, perjalanan Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026 dipastikan tidak akan mudah.
Apalagi, lawan-lawan yang dihadapi memiliki pengalaman dan kualitas tim yang lebih matang.
Namun, jika skuad Garuda mampu memaksimalkan seluruh laga uji coba dan menjaga kekompakan tim meski tanpa beberapa pemain kunci, peluang untuk bersaing tetap terbuka lebar.
Situasi seperti ini sejatinya bukan hal baru dalam dunia sepak bola internasional.
Tim nasional sering kali harus melakukan rotasi pemain ketika jadwal antar level tim nasional beririsan.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun strategi terbaik di laga uji coba nanti.
Mampukah Timnas Indonesia melewati tantangan ini dan tampil maksimal di dua agenda besar sekaligus? Semua mata penggemar sepak bola Tanah Air tentu menantikan jawabannya pada September dan Oktober mendatang.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?