Suara.com - Dunia sepak bola diguncang kasus hukum penggelapan pajak yang melibatkan eks pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti, dijatuhi hukuman penjara satu tahun oleh pengadilan Spanyol atas tuduhan penggelapan pajak.
Carlo Ancelotti bukanlah nama pertama, dan kemungkinan besar bukan yang terakhir.
Ancelotti bergabung dalam daftar panjang para ikon sepak bola—baik pemain maupun pelatih—yang pernah merasakan sengatan hukum dari otoritas pajak, terutama di Spanyol.
![Resmi Jadi Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti Bentrok dengan Real Madrid? [Instagram Carlo Ancelotti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/13/55532-carlo-ancelotti.jpg)
Fenomena ini mengungkap sebuah pola: para superstar dengan pendapatan masif dari hak citra (image rights) menjadi target utama, menciptakan sebuah 'jebakan' hukum yang telah menelan banyak korban.
'Jebakan' Hak Citra di Spanyol
Mengapa begitu banyak kasus pajak melibatkan pesohor sepak bola di Spanyol? Jawabannya terletak pada pengelolaan image rights.
Para pemain dan pelatih top dunia tidak hanya mendapatkan gaji dari klub, tetapi juga pemasukan bernilai jutaan euro dari sponsor, iklan, dan penggunaan citra mereka.
Untuk menekan beban pajak, banyak dari mereka yang menyalurkan pendapatan ini melalui perusahaan cangkang (shell company) yang didirikan di negara-surga pajak (tax haven) seperti Panama, Kepulauan Virgin Britania Raya, atau Irlandia.
Baca Juga: Real Madrid Ganti Kepemilikan? Florentino Perez Buka Pintu untuk Investor Asing
Praktik ini selama bertahun-tahun dianggap sebagai area abu-abu. Namun, otoritas pajak Spanyol (Agencia Tributaria) mengambil sikap tegas dan melancarkan investigasi besar-besaran, menganggap skema tersebut sebagai tindakan penipuan dan penggelapan pajak yang ilegal.
Para Pelatih Legendaris yang Terjerat
Carlo Ancelotti
Kasus teranyar dan paling menggemparkan. Pelatih asal Italia ini dinyatakan bersalah karena gagal melaporkan pendapatan lebih dari €1 juta dari hak citranya selama periode pertamanya di Real Madrid (2014-2015).
Carlo Ancelotti dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Provinsi Madrid karena terbukti melakukan penggelapan pajak senilai 386.361 Euro pada tahun 2014, saat menjalani periode pertamanya sebagai pelatih Real Madrid.
Pihak Audiencia Provincial de Madrid juga menjatuhkan denda dengan nominal serupa dan larangan selama tiga tahun untuk memperoleh bantuan publik, insentif pajak, atau tunjangan dari sistem jaminan sosial Spanyol.
Meski demikian, Ancelotti dibebaskan dari tuduhan lain terkait penggelapan pajak penghasilan pribadi (IRPF) pada tahun 2015.
Jaksa penuntut umum sempat menuduh sang pelatih menggelapkan total 1.062.079 Euro dalam dua tahun berturut-turut: 2014 (386.361 Euro) dan 2015 (675.718 Euro).
Dalam sidang yang digelar pada 2 dan 3 April 2025, Ancelotti membela diri dengan menyatakan bahwa ia tidak pernah berniat menipu pajak dan hanya menjalankan instruksi dari pihak klub serta penasihat keuangannya saat itu.
Pelatih Brasil itu juga menekankan bahwa seluruh kewajiban pajaknya telah dilunasi pada Desember 2021, dan meminta pengadilan mempertimbangkan lamanya proses hukum sebagai faktor yang meringankan.'
![Detik-detik Jose Mourinho Colok Hidung Pelatih Galatasaray: Tito Vilanova Jilid II [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/03/32759-jose-mourinho.jpg)
Jose Mourinho
Jauh sebelum Ancelotti, rivalnya, Jose Mourinho, juga tersandung masalah serupa. Pada 2017, saat ia sudah melatih Manchester United, Mourinho menyelesaikan kasus pajaknya di Spanyol yang berasal dari masanya di Real Madrid (2011-2012).
Mourinho menerima hukuman penjara satu tahun yang ditangguhkan dan membayar denda jutaan euro untuk menyelesaikan tuduhan menyembunyikan pendapatan hak citra.
Parade Bintang Dunia di Meja Hijau
Jika para pelatih saja bisa terjerat, apalagi para pemain bintang dengan pendapatan yang jauh lebih fantastis.
Berikut adalah beberapa nama terbesar yang pernah berurusan dengan hukum pajak Spanyol, seperti yang pernah dirangkum oleh majalah bisnis Forbes dan media internasional lainnya.
Mungkin kasus yang paling terkenal. Sang mega bintang Argentina dan ikon Barcelona ini divonis 21 bulan penjara (ditangguhkan) pada 2016 bersama ayahnya karena kasus penggelapan pajak terkait hak citra antara 2007 dan 2009.
Cristiano Ronaldo
Rival abadi Messi ini juga tak luput. Pada 2019, Ronaldo menyetujui kesepakatan dengan otoritas Spanyol untuk membayar denda sebesar €18,8 juta dan menerima hukuman percobaan dua tahun penjara.
Kasusnya juga berpusat pada pendapatan hak citra selama membela Real Madrid.
Para Alumni La Liga Lainnya
Nama-nama besar seperti Neymar Jr. (kasus rumit terkait bonus transfer dan hak citra), Luka Modric, Marcelo, Angel Di Maria, dan Javier Mascherano semuanya pernah diselidiki, didakwa, dan akhirnya mencapai kesepakatan untuk membayar denda besar demi menghindari hukuman penjara yang efektif.