Suara.com - Pemain keturunan dengan nilai pasar Rp260,7 miliar, Jayden Oosterwolde, membawa kabar baik setelah kabar Mauro Zijlstra dilaporkan tengah dalam proses naturalisasi. Kabar baik apa itu?
Sebagaimana diketahui, Mauro Zijlstra saat ini tengah menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
PSSI telah mengonfirmasi jika penyerang muda milik FC Volendam itu tengah berjalan dan tengah diproses di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Kan kita di Kemenpora sekarang. Masih diproses di Kemenpora. Kita harapkan suratnya bisa keluar minggu depan,” kata Erick Thohir, dikutip dari Antara.
Banyak yang menyebut jika Zijlstra akan diproses untuk membela Timnas Indonesia U-23 yang tengah mempersiapkan diri untuk Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Namun Erick menyebut jika penyerang berusia 20 tahun itu bisa saja membela Timnas senior dan menjadi deputi bagi Ole Romeny.
“Tetapi bukan tidak mungkin juga sebagai pelapis untuk Ole (Romeny) di posisi striker,” tambah pria yang juga Menteri BUMN itu.
Kabar ini pun menjadi kabar bahagia bagi pendukung Timnas Indonesia yang ingin memiliki striker tajam dan andal dalam mencetak gol.
Di tengah kabar mengenai naturalisasi Zijlstra ini, pendukung Timnas Indonesia juga mendapat kabar bahagia dari pemain keturunan lainnya, Jayden Oosterwolde. Kabar apa itu?
Baca Juga: Profil Fabio Calonego, Gelandang Bertahan Serie B Liga Italia Target Persija Juara Super League
Bertahan di Level Teratas Eropa

Kabar bahagia yang datang dari Jayden Oosterwolde itu adalah soal kontrak baru yang didapatkannya bersama raksasa Turki, Fenerbahce itu.
Dilansir dari laman Transferfeed, Fenerbahce sudah memulai pembicaraan kontrak baru dengan pemain keturunan Indonesia itu sejak awal Juli 2025.
Kemudian pada tanggal 8 Juli 2025, pemain yang akrab disapa Jayden itu resmi meneken kontrak baru yang membuatnya akan bertahan di klub berjuluk The Yellow Canaries itu hingga Juni 2028.
Perpanjangan kontrak ini membuat masa depan Jayden di level teratas Eropa makin terjamin. Apalagi dirinya baru saja pulih dari cedera panjang yang memaksanya absen selama kurang lebih 200 hari.
Karena akan tetap tampil di level teratas Eropa, Jayden bisa tetap tampil kompetitif yang akan berimbas pada permainannya.
Sayangnya, Timnas Indonesia tak memiliki kesempatan besar untuk menaturalisasi pemain berusia 24 tahun tersebut.
Usut punya usut, Jayden sendiri memiliki mimpi untuk membela Belanda, kendati dirinya sempat didekati oleh Indonesia maupun Suriname.
“Mereka (Indonesia) meminta saya (bergabung). Tim nasional Suriname juga meminta saya (bergabung). Tapi saya menunda itu,” kata Jayden, dikutip dari ESPN NL.
“Saya tidak pernah mengatakan ‘tidak’, tapi itu tak ada dalam agenda. Saya hanya memilih Belanda. Itulah tujuan saya,” lanjut Jayden.
Mimpi Jayden membela Belanda itu pun makin terbuka dengan kontrak baru dari Fenerbahce ini. Ia pun yakin bisa mendapat panggilan ke De Oranje.
“Saya tidak tahu apa yang bisa dan tidak bisa saya katakan, tetapi saya rasa itu (dipanggil Belanda) hampir saja terjadi,” tambahnya pada November 2024.
Andai tak kunjung dilirik untuk membela Belanda, mungkin saja Jayden selanjutnya mau menerima pinangan Timnas Indonesia.
Apalagi di Timnas Indonesia ia bisa bertemu dengan Mees Hilgers yang merupakan kawan karibnya saat masih berada di akademi FC Twente.
(Felix Indra Jaya)