Rentetan Nasib Buruk Hantam Elkan Baggot usai 2 Kali Tolak Panggilan Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 11 Juli 2025 | 09:14 WIB
Rentetan Nasib Buruk Hantam Elkan Baggot usai 2 Kali Tolak Panggilan Timnas Indonesia
Elkan Baggott, bek muda milik Ipswich Town yang sempat menjadi harapan besar Timnas Indonesia, kini mengalami nasib kurang beruntung usai dua kali menolak panggilan skuad Garuda demi fokus mengamankan tempat di tim utama klubnya. [Dok. IG/elkanbaggott]

Suara.com - Elkan Baggott, bek muda milik Ipswich Town yang sempat menjadi harapan besar Timnas Indonesia, kini mengalami nasib kurang beruntung usai dua kali menolak panggilan skuad Garuda demi fokus mengamankan tempat di tim utama klubnya.

Meski sempat dipinjamkan ke Blackpool dan tampil cukup baik, nyatanya pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, belum menjamin Baggott masuk ke skuad utama musim depan.

Menurut laporan media Inggris East Anglian Daily Times, musim 2025/2026 menjadi masa penentuan bagi Elkan karena klub hanya akan menilainya lewat laga pra-musim sebelum kemungkinan kembali dipinjamkan.

Pemain 22 tahun itu tercatat sudah tiga kali bermain di League One, namun cedera membuat momentumnya selalu terganggu dan posisinya di Ipswich tetap tak aman.

Kini, dua klub kasta bawah, Reading dan Lincoln City, dikabarkan tertarik meminjamnya kembali, menjadikannya langganan “disekolahkan” oleh klub induk.

Padahal sebelumnya, Baggott sempat menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Inggris sebelum muncul nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.

Namun, keputusannya menolak panggilan dari pelatih Shin Tae-yong saat Timnas berjuang di play-off Olimpiade Paris 2024 justru membuatnya kehilangan kepercayaan dari sang pelatih.

Bahkan ketika pelatih Patrick Kluivert mencoba memanggilnya kembali, Baggott masih memilih fokus bersama klubnya.

Kini, kariernya terombang-ambing karena tidak mendapatkan tempat di klub dan juga kehilangan posisi di Timnas Indonesia.

Baca Juga: Thom Haye Bakal Tetap Main di Belanda? Media Lokal Buka Suara

Publik pun mulai mempertanyakan keputusannya menolak Timnas, yang kini dihuni oleh banyak pemain diaspora.

Jika situasi ini terus berlanjut, Baggott terancam hanya jadi pemain pinjaman tanpa arah karier yang jelas.

Namanya pun perlahan mulai tenggelam di antara talenta diaspora lain yang bersinar bersama Garuda.

Keputusan-keputusan masa lalu tampaknya mulai menunjukkan dampak buruk terhadap jalur kariernya.

Kini, banyak yang berharap Baggott segera menentukan sikap agar tak sepenuhnya kehilangan peluang internasional.

Sayangnya, hingga kini belum ada sinyal dari Baggott untuk kembali membuka komunikasi dengan PSSI atau pelatih Timnas Indonesia.

Di tengah ketatnya persaingan pemain belakang, nama Elkan pun kian tersingkir dari radar utama Timnas Indonesia.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI