Infografis
Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengaku posisi bek tengah adalah tempat ternyaman baginya saat ini setelah tampil konsisten di posisi tersebut bersama FC Copenhagen.
Meski begitu, di Timnas Indonesia, Diks lebih sering dimainkan sebagai bek kanan karena posisi bek tengah sudah diisi nama-nama seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner.
Dalam wawancaranya dengan media Jerman, Fohlen Hautnah, Diks menyebut dirinya sangat fleksibel dalam bermain di lini belakang.
Ia bisa tampil sebagai bek kanan, bek kiri, bek tengah, bahkan gelandang bertahan atau posisi nomor enam.
Namun, ia menegaskan bahwa posisi bek tengah adalah yang paling nyaman untuknya saat ini. Hal itu bisa jadi pertimbangan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert di masa mendatang.
"Saya dapat bermain di hampir semua posisi bertahan: bek kanan dan bek kiri, bek tengah, atau bahkan di lini tengah sebagai pemain nomor enam," ucapnya dalam wawancara dengan Fohlen Hautnah.
![Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan [Instagram Kevin Diks]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/74808-kevin-diks.jpg)
"Namun, saat ini saya merasa paling nyaman di posisi. bek tengah. Baik itu dalam skema empat bek atau tiga bek, tidak ada masalah- yang terpenting saya bermain. Saya fleksibel dan menempatkan diri saya untuk melayani tim."
Baik dalam formasi empat bek atau tiga bek, Kevin Diks mengaku tidak masalah karena yang terpenting baginya adalah bisa bermain.
Pengalamannya sebagai bek tengah di klub membuatnya percaya diri bisa menjalani peran tersebut di level internasional.
Baca Juga: Harga Pasar Timnas Indonesia Kalahkan Negara yang Lolos Langsung Piala Dunia 2026
Diks bahkan jadi andalan Copenhagen di posisi tersebut selama empat musim terakhir sebelum hijrah ke Bundesliga.
Kini, ia resmi membela Borussia Monchengladbach dengan kontrak lima tahun hingga 2030.
Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Bundesliga Jerman sepanjang sejarah.
Kepindahannya ke Gladbach terjadi setelah kontraknya habis bersama FC Copenhagen dan ia datang dengan status bebas transfer.
Diks mengaku bangga mewakili Indonesia di Bundesliga dan menerima banyak dukungan dari fans Tanah Air.
“Para fans Indonesia sangat antusias dan saya merasa bangga bisa mewakili mereka,” ujar Diks.
