Striker kelahiran Dordrech, Belanda itu sejauh ini sudah mencetak 8 gol untuk Timnas Indonesia.
Empat gol di timnas U-19 dan empat gol lainnya bersama timnas U-20.
Sebagai seorang striker, Jens Raven punya sejumlah keunggulan yang bisa jadi ancaman bagi gawang Brunei.
Raven memiliki postur fisik yang ideal. Ini jadi keunggulan tersendiri buat Raven untuk duel-duel di udara.
Jens Raven juga cukup klinis di depan gawang, ia punya insting gol yang terbilang cukup baik.
Di sejumlah pertandingan bersama timnas U-19 dan U-20, Jens Raven juga pergerakan tanpa bola yang cerdas.
Raven bisa membuka ruang bagi rekan-rekannya dengan menarik bek lawan, atau menyelinap di antara garis pertahanan untuk mencari posisi ideal mengeksekusi bola.
Terakhir, Jens Raven cukup disiplin secara taktis. Ia tidak hanya berfungsi sebagai finisher, tetapi juga bisa melakukan pressing terhadap pemain belakang lawan dan membantu memulai serangan dari depan.
Baca Juga: Skuat Timnas Indonesia U-23 Dirilis, Satu-Satunya Pemain Abroad pun Resmi Menghilang
Brunei diprediksi akan bermain bertahan saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 malam nanti.
Praktis anak asuh Aminuddin Jumat itu akan bergantung pada permainan di sektor pertahanan, utamanya pada kinerja kiper Jefri Syafiq.
Di antara pemain yang dipanggil oleh Aminuddin Jumat, Jefri Syafiq menjadi salah satu pemain dengan usia paling senior, 23 tahun.
Jefri Syafiq punya postur tubuh ideal sebagai seorang kiper, 1.77 m. Ia juga menjadi salah satu skuat Brunei U-23 yang punya 1 caps bersama tim senior.
Besar kemungkinan, pemain kelahiran Kuala Belait itu akan dimainkan oleh Aminuddin Jumat sejak menit pertama saat melawan Timnas U-23.
Selain usianya yang terbilang cukup senior, Syafiq pun sudah memiliki jam terbang internasional dengan membela Brunei di babak Kualifikasi Piala Asia AFC U-23.