Dengan pengalaman bermain di kompetisi papan atas Belanda, Miliano dinilai layak menjadi salah satu opsi utama untuk mengisi kekosongan posisi striker.
2. Million Manhoef

Berusia 23 tahun dan saat ini bermain untuk klub Inggris, Stoke City, Million Manhoef menjadi salah satu opsi menjanjikan.
Dalam karier profesionalnya, ia sudah tampil dalam 52 pertandingan dan berhasil mencatatkan 11 gol serta lima assist.
Catatan ini menunjukkan konsistensi dan kemampuan ofensif yang dibutuhkan Timnas Indonesia dalam laga-laga internasional mendatang.
3. Dean Zandbergen

Nama Dean Zandbergen mungkin belum terlalu dikenal publik tanah air, namun pemain yang kini membela klub VVV Venlo di kasta kedua Liga Belanda ini telah menunjukkan niat kuat untuk membela Timnas Indonesia.
Dean mengaku memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Depok. Ia bahkan disebut sudah menjalin komunikasi awal dengan pihak PSSI mengenai kemungkinan naturalisasi.
Jalan Panjang Naturalisasi Pemain Keturunan
Proses naturalisasi pemain sepak bola di Indonesia tidak terjadi secara instan. PSSI harus memastikan bahwa pemain yang akan dinaturalisasi benar-benar memiliki kualitas sesuai kebutuhan tim serta kesiapan untuk berkomitmen membela Merah Putih.
Di sisi lain, mereka juga harus melalui proses administrasi dan legalitas sesuai aturan FIFA serta peraturan pemerintah Indonesia.
Cederanya Ole Romeny menjadi alarm penting bagi PSSI untuk tidak terlalu bergantung pada satu nama. Kedalaman skuad harus terus dibangun, termasuk dari pemain diaspora yang tersebar di Eropa.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Kondisi Ole Romeny, Serahkan Keputusan pada Pelatih
Langkah cepat dan tepat dalam proses pencarian pengganti menjadi krusial agar Timnas Indonesia tetap kompetitif dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dengan potensi besar dari para pemain keturunan seperti Miliano Jonathans, Million Manhoef, dan Dean Zandbergen, PSSI memiliki peluang besar untuk memperkuat lini serang.
Jika langkah naturalisasi berjalan mulus, bukan tidak mungkin salah satu dari mereka bisa menjadi andalan baru Garuda di masa depan.