4. Arema FC – Stadion Kanjuruhan (Malang, ±21.600)
Stadion Kanjuruhan adalah markas Arema FC yang terletak di Kabupaten Malang. Tragedi kelam sempat terjadi di stadion ini pada Oktober 2022, namun setelah itu stadion ini direnovasi besar-besaran untuk mendukung sisi keselamatan dan kenyamanan para penonton.
Setelah proses renovasi dan audit keselamatan yang ketat, kapasitas stadion kini dikurangi menjadi sekira 21.600 tempat duduk dengan sistem semua menggunakan bangku dan penghilangan tribun berdiri. Meski kapasitas turun, kualitas dan keamanan meningkat drastis.
Arema FC pun kembali ke rumah lamanya dengan semangat baru untuk musim 2025/2026.
5. Bali United – Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali, ±18.000)
Stadion Kapten I Wayan Dipta adalah markas Bali United sejak klub ini berdiri pada 2015. Terletak di Gianyar, stadion ini memiliki kapasitas sekira 18.000 penonton dan sudah beberapa kali direnovasi untuk memenuhi standar AFC.
Bali United menjadikan stadion ini sebagai simbol keberhasilan klub profesional modern. Selain digunakan untuk Liga 1, stadion ini juga pernah menggelar pertandingan Piala AFC. Saat para semeton Dewata memenuhi Stadion I Wayan Dipta, maka suasana stadion menjadi sangat membara dan membakar semangat juang para Serdadu Tridatu.
6. Borneo FC Samarinda – Stadion Segiri (Samarinda, ±13.000)
Stadion Segiri adalah stadion bersejarah yang menjadi markas Borneo FC sejak klub ini berdiri. Terletak di pusat kota Samarinda, Kalimantan Timur, stadion ini berkapasitas sekira 13.000 penonton dan telah berdiri sejak 1972.
Baca Juga: BRI Super League: Persijap Jepara Langsung Tantang Persib di Laga Perdana
Meski kapasitasnya tergolong kecil, Segiri sangat terkenal karena kekuatan dukungan dari Pusamania, suporter fanatik Borneo FC. Dengan Borneo FC menjadi satu-satunya wakil Pulau Kalimantan di Super League 2025/2026, maka magis seluruh Kalimantan akan tersedot ke stadion lawas ini saat Pesut Etam memainkan laga-laga kandangnya.
7. Bhayangkara Presisi Indonesia FC – Stadion Sumpah Pemuda (Bandar Lampung, ±25.000)
Bhayangkara Presisi Indonesia yang berhasil promosi ke strata teratas sepak bola Indonesia pada musim lalu, memilih untuk hijrah ke Bandar Lampung. Sebagai kandangnya, The Guardians memilih Stadion Sumpah Pemuda berkapasitas sekira 25.000 penonton.
Kepindahan Bhayangkara ke Lampung merupakan bagian dari rebranding dan pendekatan klub ke wilayah yang belum memiliki tim sepak bola di strata elit. Dengan nama baru Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan markas di Lampung, klub ini berharap membangun basis suporter baru serta menjadikan stadion ini sebagai rumah jangka panjang.
8. Dewa United FC – Banten International Stadium (Serang, ±30.000)
Sebagaimana Bhayangkara, Dewa United pun menjadi salah satu klub Super League yang memilih untuk berpindah markas pada musim 2025/2026. Setelah pada musim-musim sebelumnya mereka kerap berbagi kandang dengan Persita Tangerang di Indomilk Arena, kali ini Dewa memilih bergeser.