Brandon meniti karier di Indonesia dari SSB Putra Gemilang kemudian ke akademi PSIS Semarang, Persis Solo, Persipura Jayapura, dan kini bermain untuk Arema FC.
Sementara Struijk meniti kariernya di Belanda, dengan menimba ilmu di akademi ADO Den Haag dan Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya bergabung Leeds United.
Meski sama-sama berstatus pemain keturunan, hanya Brandon yang memilih membela Timnas Indonesia di pentas internasional.
Hal ini lantaran dirinya lahir dan besar di Tanah Air, sehingga ia saat ini dipercaya membela Timnas Indonesia U-23.
Sementara itu, Struijk yang lahir di Belgia dan besar di Belanda memilih untuk membela De Oranje, kendati dirinya bisa saja membela Timnas Indonesia.
Keinginan Struijk bermain bagi Timnas Belanda juga tak lepas dari fakta bahwa dirinya sempat bermain bagi tim kelompok umur De Oranje.
(Felix Indra Jaya)