Suara.com - Suasana penuh euforia menyambut kedatangan Marcus Rashford di Camp Nou, markas Barcelona.
Barcelona secara resmi mengumumkan kedatangan bintang Inggris, Marcus Rashford, dari Manchester United dengan status pinjaman, disertai opsi pembelian permanen.
Dikutip dari laporan Dailymail, dengan setelan jas hitam elegan tanpa dasi—pilihan cerdas di tengah suhu Barcelona yang mencapai 27 derajat Celsius—Rashford melangkah masuk ke kantor klub sambil tersenyum lebar.
Marcus Rashford melambaikan tangan ke arah para Cules yang memanggil namanya, sebelum akhirnya bertemu Presiden Barcelona, Joan Laporta. Fenomena ini bahkan dijuluki media lokal sebagai Marcus Mania.
![Gabung Barcelona, Marcus Rashford Warisi Nomor Keramat Luis Milla [@FCBarcelona]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/90083-marcus-rashford.jpg)
Dalam sesi konferensi pers, Rashford berbicara tegas namun elegan soal masa lalunya di Manchester United.
"Saya tak punya hal buruk untuk dikatakan soal United. Klub itu bagian penting dalam hidup dan karier saya,"
"Tapi hidup dan sepak bola tak selalu berjalan sesuai harapan. Ini adalah bab baru, dan saya sepenuhnya fokus untuk berkembang dan membantu Barcelona meraih trofi." ucap Marcus Rashford.
Sikap tenang Rashford terlihat jelas, tanpa kesan dendam atau keluh kesah.
Padahal, kepergiannya dari United sempat diselimuti konflik internal di bawah pelatih Ruben Amorim, yang menempatkannya di grup 'bomb squad'.
Baca Juga: Babak Baru Marcus Rashford di Barcelona: Bakal Jadi New Gary Lineker?
Di Barcelona, Marcus Rashford akan kenakan nomor punggung 14. Rashford juga mengungkapkan alasan memilih nomor punggung 14.
"Nomor ini sangat tradisional dan punya makna besar di klub ini. Semuanya terasa spesial, dan saya merasa terhormat bisa memakainya."
Barcelona bukanlah cinta pertama Rashford. Sebagai bocah dari Wythenshawe, impiannya dulu hanyalah bermain untuk Manchester United—impian yang sudah ia wujudkan sejak debut di tim senior pada 2016.
Kini, di usia 27 tahun, Rashford ingin menulis cerita baru.
"Saya ingin memenangkan trofi terbesar, dan saya rasa Barcelona adalah tempat yang sempurna untuk itu. Tim ini masih muda, ambisius, dan saya ingin menambahkan kualitas serta kepribadian saya ke dalamnya," kata Rashford.