Resmi! Pemain Rp 4,78 Miliar Tak Diizinkan Main di Semifinal Timnas Indonesia vs Thailand U-23

Jum'at, 25 Juli 2025 | 16:14 WIB
Resmi! Pemain Rp 4,78 Miliar Tak Diizinkan Main di Semifinal Timnas Indonesia vs Thailand U-23
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengumumkan bahwa Toni Firmansyah dan Arkhan Fikri dipastikan tidak bisa tampil dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025. (Gerald Vanenburg)

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengumumkan bahwa Toni Firmansyah dan Arkhan Fikri dipastikan tidak bisa tampil dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025. Kedua pemain ini mengalami cedera saat pertandingan di fase grup, yang memaksa mereka menepi pada laga penting melawan Thailand.

Absennya dua pemain andalan ini tentu menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda Muda. Pelatih Gerald Vanenburg menyampaikan langsung kabar ini dalam konferensi pers menjelang laga.

Ia mengungkapkan bahwa Toni Firmansyah dan Arkhan Fikri  - pemain dengan harga pasaran Rp 4,78 miliar - adalah bagian penting dari komposisi Timnas Indonesia U-23, dan ketidakhadiran mereka menambah daftar pemain cedera di turnamen ini.

Selain Toni dan Arkhan, Gerald Vanenburg juga mengonfirmasi dua nama lain yang mengalami cedera, yakni Mikael Alfredo Tata dari Persebaya Surabaya dan Rivaldo Pakpahan dari Borneo FC Samarinda.

Gerald Vanenburg (kiri), pelatih Timnas Indonesia U-23. (ANTARA/Rauf Adipati)
Gerald Vanenburg (kiri), pelatih Timnas Indonesia U-23. (ANTARA/Rauf Adipati)

Dengan demikian, empat pemain Timnas Indonesia U-23 dipastikan tidak bisa tampil melawan Thailand di semifinal Piala AFF U-23 2025.

Dalam keterangannya, Vanenburg menjelaskan, "Saya pikir, tentu saja, kami kehilangan Arkhan di pertandingan sebelumnya, begitu pula Rivaldo dan Tata, dan kami juga kehilangan Toni Firmansyah." Ungkapan tersebut menegaskan bahwa situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dalam menyusun strategi.

Cedera yang dialami para pemain Timnas Indonesia U-23 terjadi sepanjang laga di fase grup. Arkhan Fikri harus keluar lapangan setelah pertandingan melawan Filipina, sementara Toni Firmansyah mengalami cedera saat duel imbang melawan Malaysia.

Absennya mereka berdampak signifikan terhadap kedalaman skuad Garuda Muda di semifinal Piala AFF U-23 2025.

Gerald Vanenburg menyatakan, "Jadi, kami punya tiga, empat pemain yang biasanya akan bermain, kini tak bisa bermain, dan itu sudah banyak. Itu sepertiga dari tim. Jadi kami mempersiapkan diri." Pernyataan ini menyoroti bagaimana kondisi cedera bisa memengaruhi kekuatan Timnas Indonesia U-23.

Baca Juga: Alfharezzi Buffon Ungkap Asal Muasal Nama Dirinya, Tak Sesuai Harapan Orangtua

Pelatih Gerald Vanenburg dibuat was-was setelah Timnas Indonesia U-23 kemungkinan besar kehilangan Arkhan Fikri di semifinal Piala AFF U-23 2025. [Dok. KitaGaruda]
Pelatih Gerald Vanenburg dibuat was-was setelah Timnas Indonesia U-23 kemungkinan besar kehilangan Arkhan Fikri di semifinal Piala AFF U-23 2025. [Dok. KitaGaruda]

Meski diterpa badai cedera, Gerald Vanenburg memilih bersikap optimis. Ia tetap percaya pada kedalaman skuad yang dimiliki Timnas Indonesia U-23 dan menyebut bahwa pemain pengganti siap memberikan penampilan maksimal saat menghadapi Thailand.

Hal ini menunjukkan keyakinan bahwa semangat juang pemain masih tinggi dalam menyambut laga semifinal Piala AFF U-23 2025.

"Kami punya skuad yang bagus dan saya pikir kami, semoga saja, siap mengalahkan Thailand dan itu akan menjadi pertarungan yang sengit," ujar pelatih berkebangsaan Belanda itu. Situasi ini tentu menjadi ajang pembuktian kualitas para pemain muda Tanah Air.

Siap Tempur Hadapi Thailand di Stadion Utama GBK

Laga semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 dan Thailand akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 25 Juli malam.

Duel ini menjadi sorotan utama pecinta sepak bola Tanah Air karena akan menentukan langkah Garuda Muda menuju final.

Thailand dikenal sebagai lawan tangguh dan sering menjadi batu sandungan bagi Timnas di berbagai level usia.

Karena itu, strategi matang dan kesiapan mental menjadi kunci dalam duel bergengsi ini. Meski kehilangan beberapa pemain inti, Gerald Vanenburg yakin timnya bisa tampil solid dan memberikan kejutan.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 menyatakan bahwa dirinya tidak menyiapkan skenario adu penalti untuk laga melawan Thailand. Ia lebih memilih agar pertandingan diselesaikan dalam waktu normal dan berharap timnya bisa mencetak kemenangan dalam 90 menit.

Hal ini menunjukkan keyakinan tinggi terhadap kualitas serangan dan pertahanan skuad Garuda Muda.

"Saya tidak mempersiapkan untuk adu penalti, saya ingin kami menang di waktu normal," ujar Vanenburg tegas dalam konferensi pers. Persiapan mental dan taktik menjadi faktor penting yang diusung pelatih dalam menghadapi pertandingan semifinal Piala AFF U-23 2025 ini.

Timnas Indonesia U-23 melaju ke semifinal setelah menjadi juara Grup A dalam ajang Piala AFF U-23 2025.

Mereka tampil dominan dengan mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0, menang tipis atas Filipina 1-0, dan menahan imbang Malaysia 0-0. Hasil ini cukup untuk mengantarkan mereka ke babak empat besar.

Gerald Vanenburg menyebut bahwa persaingan di fase grup tidak mudah, dan hasil ini membuktikan ketangguhan para pemain muda Indonesia.

Dengan perjuangan tersebut, ia ingin anak asuhnya tetap fokus agar mampu mengatasi Thailand dan lolos ke final.

Fokus Persiapan Melawan Thailand

Gerald Vanenburg terus mengingatkan timnya untuk menjaga fokus dalam menghadapi Thailand. Menurutnya, lawan mereka ini memiliki kualitas tinggi dan tidak bisa dianggap enteng. Ia meminta para pemain untuk mempersiapkan diri secara maksimal, baik secara fisik maupun taktik, agar bisa meraih kemenangan.

"Sekarang kami harus mengantisipasi Thailand karena mereka juga tim yang sangat kuat dan kami harus mempersiapkan diri dan memikirkan cara untuk mengalahkan mereka," tegas Vanenburg. Ucapan ini menunjukkan bahwa pelatih memahami risiko dan tantangan yang harus dihadapi Timnas Indonesia U-23.

Publik sepak bola Indonesia menaruh harapan besar pada Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025. Dukungan suporter yang akan memadati stadion menjadi tambahan semangat bagi pemain untuk memberikan penampilan terbaik.

Para penggemar berharap laga ini menjadi titik kebangkitan sepak bola muda Indonesia di level regional.

Meski diterpa badai cedera, Timnas Indonesia U-23 tetap menatap semifinal Piala AFF U-23 2025 dengan semangat tinggi. Gerald Vanenburg yakin skuadnya mampu memberikan perlawanan sengit kepada Thailand dan berjuang habis-habisan demi tiket ke final.

Dukungan penuh dari masyarakat diharapkan mampu menjadi penyemangat tambahan di lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI