Suara.com - Striker Thailand U-23, Yotsakorn Burapha, mengakui bahwa dirinya tidak dalam kondisi mental terbaik saat mengambil tendangan penalti krusial melawan Timnas Indonesia dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025.
Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu berakhir dengan kemenangan dramatis Indonesia lewat adu penalti 7-6.
Yotsakorn Burapha, yang baru berusia 20 tahun, menjadi salah satu eksekutor penalti Thailand dalam drama delapan penendang.
Namun, tendangannya berhasil ditepis dengan gemilang oleh kiper Timnas U-23 Indonesia, Muhammad Ardiansyah.
![Mimpi Buruk Itu Bernama Yotsakorn Burapha [Instagram Yotsakorn Burapha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/25/69017-yotsakorn-burapha.jpg)
"Saya merasa kurang percaya diri menjadi lima eksekutor utama tendangan penalti, tapi saya harus menendang," ujar Burapha usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.
Sebelum kegagalannya dalam adu penalti, Burapha sempat hampir menjadi pahlawan untuk Thailand setelah mencetak gol pembuka pada menit ke-60.
Namun keunggulan itu sirna setelah Jens Raven mencetak gol penyama pada menit ke-84, yang memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.
Thailand sebenarnya sudah mengalami tekanan sejak awal babak tos-tosan, ketika eksekutor pertama mereka, Pichitchai Sienkrathok, gagal setelah tendangannya mengenai mistar.
Kegagalan Burapha menjadi eksekutor kedua yang tak berhasil menjalankan tugasnya, membuka jalan bagi kemenangan Indonesia yang dikunci lewat penalti Alfharezzi Buffon.
Baca Juga: Buffon Ungkap Rahasia Kelabui Kiper Thailand U-23 di Babak Tos-tosan
Dengan hasil ini, Thailand gagal melaju ke final untuk keempat kalinya dalam sejarah Kejuaraan ASEAN U-23, setelah edisi 2005, 2019, dan 2022.
![Yotsakorn Burapha vs Timnas Indonesia U-23: Akan Balas Dendam atau Kembali Jadi Korban? [Instagram Yotsakorn Burapha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/21178-yotsakorn-burapha.jpg)
Mereka kembali harus puas hanya bermain di perebutan tempat ketiga, seperti pada edisi 2023 lalu saat menjadi tuan rumah.
Pada laga perebutan tempat ketiga tahun ini, Thailand akan menghadapi Filipina, Senin (28/7) malam di SUGBK.
Meski kecewa, Burapha bertekad bangkit.
"Selanjutnya saya harus meningkatkan diri untuk laga perebutan posisi ketiga dan ajang lain seperti Kualifikasi Piala Asia U-23 2026," ujarnya.
Yotsakorn Burapha sendiri bukan pemain asing bagi publik Indonesia.
Ia pernah mencetak gol ke gawang Garuda Muda dalam partai final SEA Games 2023 di Kamboja.
“Indonesia tampil bagus dan layak ke final. Saya mohon maaf untuk fans Thailand,” tutup Burapha dengan nada menyesal.