Suara.com - TijjanI Reijnders keturunan apa? Pemain Manchester City yang gagal dinaturalisasi Timnas Indonesia dan membuat Erick Thohir tak berkutik.
Belum lama ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekecewaannya melihat Tijjani Reijnders gagal membela Timnas Indonesia.
Ungkapan itu disampaikan oleh pria yang juga Menteri BUMN tersebut saat membahas pemain keturunan yang akan dinaturalisasi PSSI pada Kamis (24/7/2025).
Erick mengaku bahwa dirinya ingin menaturalisasi eks pemain AC Milan dan melihatnya membela Merah Putih di pentas internasional.

Akan tetapi, Tijjani memlih Timnas Belanda, sehingga adiknya lah, Eliano Reijnders, yang kemudian dinaturalisasi oleh induk sepak bola Indonesia tersebut.
“Kalau saya maunya Tijjani Reijnders, cuman nggak bisa, udah milih Belanda. makanya dapat adiknya (Eliano) kan enggak apa-apa," kata Erick di Hotel Bidakara, Jakarta.
Lebih lanjut, pria berusia 55 tahun itu menyebut PSSI sadar diri. Pasalnya pemain sekaliber Tijjani pasti akan memilih negara yang rankingnya lebih tinggi dari Indonesia.
“Kita harus sadar diri, satu pemain memilih sebuah negara karena ranking dari apa negara tersebut dan kesempatan bermain,” lanjutnya.
Berkaca dari pernyataan Erick itu, menarik untuk mengupas latar belakang Tijjani Reijnders. Dari mana darah keturunan yang didapatkannya dan bagaimana kronologi dirinya tak membela Indonesia?
Baca Juga: Hokky Caraka: Suporter Sejati Itu yang Datang di Stadion
Keturunan Ambon yang Hendak Dinaturalisasi STY
Tijjani Reijnders merupakan kakak dari Eliano Reijnders. Keduanya lahir dari ibu orang asli Indonesia yang migrasi dan tinggal di Belanda.
Ibu kedua pemain itu bernama Angelina Lekatompessy. Wanita yang berasal dari Maluku ini menikah dengan mantan pesepak bola Belanda, Martin Reijnders.
Dari pernikahan antarras tersebut, lahir tiga anak, yakni Tijjani Reijnders, Eliano Reijnders, dan Syane Reijnders.
Karena punya darah keturunan Indonesia dari sang ibu langsung, TijjanI Reijnders sempat didekati oleh mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Mundur ke tahun 2022, saat itu Tijjani masih membela AZ Alkmaar. Penampilannya bersama klub asal Belanda itu membuat STY tertarik.
Karena diinginkan langsung oleh pelatih Garuda, PSSI lewat anggota Komite Eksekutifnya (Exco), Hasani Abdulgani, melakukan pendekatan ke Tijjani.
Alih-alih berbuah hasil positif, Hasani menyebut jika pemain yang kini berusia 26 tahun itu menolak untuk bermain bagi Indonesia.
“Baru dikabarkan dari kolega di Eropa, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas." tulis Hasani Abdulgani di Instagram, Jumat (18/2/2022).
Penolakan itu disinyalir karena Tijjani lebih memilih membela Timnas Belanda. Saat itu dirinya yang moncer bersama AZ Alkmaar merasa bisa menembus skuad De Oranje.
Kesempatan bagi Tijjani membela De Oranje baru tercipta pada 2023 setelah dirinya dipinang oleh raksasa Italia, AC Milan.
Setelah bergabung Milan, Tijjani dipanggil ke Timnas Belanda dan melakoni debutnya bagi Timnas Belanda pada September 2023.
Sejak saat itu, dirinya terus menjadi andalan bagi Timnas Belanda di ajang internasional, salah satunya adalah Piala Eropa 2024.
Alhasil, Tijjani makin tak bisa didekati oleh Timnas Indonesia dan membuat PSSI kemudian menaturalisasi adiknya, Eliano Reijnders, pada September 2024.
Meski batal membela Indonesia, Tijjani tak menutup rasa bangganya terhadap Merah Putih karena darah keturunan yang dimilikinya.
“Latar belakang Indonesia saya adalah sesuatu yang sangat saya banggakan. Itu adalah bagian besar dari siapa saya,” ucap Tijjani.
“Ibu saya berasal dari Indonesia, dan saya merasakan hubungan yang mendalam dengan budaya dan masyarakat sana," tutur Tijjani Reijnders dilansir dari laman resmi FIFA.
(Felix Indra Jaya)