Ruben Amorim Bikin Pernyataan Kontroversial, Strategi Transfer atau Bluffing?

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 28 Juli 2025 | 07:05 WIB
Ruben Amorim Bikin Pernyataan Kontroversial, Strategi Transfer atau Bluffing?
Ruben Amorim Bikin Pernyataan Kontroversial, Strategi Transfer atau Bluffing? [Tangkap layar Instagram]

Suara.com - Manchester United kembali menjadi sorotan jelang laga persahabatan pramusim melawan West Ham United di Amerika Serikat, Sabtu lalu.

Manajer Ruben Amorim membuat pernyataan mengejutkan terkait masa depan empat pemain yang ingin hengkang dari Old Trafford, Alejandro Garnacho, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia.

Meski Marcus Rashford sudah mendapatkan pinjaman ke Barcelona, nasib keempat pemain ini masih abu-abu, dan Amorim membuka peluang mengejutkan untuk mereka kembali ke skuad.

Pernyataan Kontroversial Amorim

Dalam konferensi pers jelang laga, Amorim mengungkapkan bahwa keempat pemain tersebut masih bisa kembali ke tim utama jika tidak ada tawaran yang sesuai.

“Beberapa pemain perlu mencari tempat baru untuk mendapatkan lebih banyak ruang bermain, sementara yang lain jelas ingin tantangan baru di tim lain,” ujar Amorim, dikutip dari ManUtd.com

“Kami memberi mereka waktu untuk berpikir dan memutuskan. Jika sampai batas waktu tertentu mereka harus bergabung kembali, mereka akan tetap menjadi pemain Manchester United. Tidak ada keraguan soal itu.”

Asnawi Mangkualam berduel dengan Alejandro Garnacho (Instagram/@pssi)
Asnawi Mangkualam berduel dengan Alejandro Garnacho (Instagram/@pssi)

Pernyataan ini menimbulkan spekulasi bahwa United sedang memainkan strategi transfer untuk memancing klub lain agar segera mengajukan tawaran.

Pasalnya, United dikenal kesulitan menjual pemain dalam satu dekade terakhir, sering kali mendapat tawaran rendah karena klub lain tahu United ingin segera melepas pemain.

Baca Juga: Gebrakan Pramusim MU di Amerika: West Ham Tumbang, Ruben Amorim Happy

Drama Garnacho, Antony, dan Sancho

Alejandro Garnacho, yang berselisih dengan Amorim pasca-kekalahan menyakitkan di final Liga Europa, menjadi aset paling berharga di antara keempat pemain ini.

Namun, klub-klub peminat diyakini menunggu hingga akhir bursa transfer untuk mendapatkan harga murah.

Pemain berusia 21 tahun ini tampaknya sudah tidak masuk dalam rencana utama Amorim, sehingga United mungkin terpaksa menjualnya dengan harga diskon.

Sementara itu, Antony dikabarkan ingin kembali ke Real Betis setelah masa peminjaman yang produktif di klub Spanyol tersebut.

Namun, Betis hanya tertarik untuk meminjamnya lagi dan kemungkinan akan menunggu hingga akhir Agustus untuk mengajukan tawaran. Di sisi lain, Jadon Sancho tampaknya sudah tak memiliki masa depan di United.

Pemain berusia 25 tahun ini kerap mengkritik klub secara terbuka, membuat hubungannya dengan fans memburuk. Kembalinya Sancho diyakini akan sulit diterima oleh sebagian besar pendukung United.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (Dok. Manchester United)
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (Dok. Manchester United)

Strategi Transfer atau Bluffing?

Pernyataan Amorim yang membuka pintu kembalinya keempat pemain ini diyakini sebagai taktik untuk menekan klub-klub peminat agar segera bertindak.

United berharap bisa menjual keempat pemain ini secara permanen untuk mengumpulkan dana guna mendatangkan striker atau gelandang baru.

Namun, dengan negosiasi yang sering macet di masa lalu, strategi ini bisa jadi bumerang jika tidak ada tawaran yang memenuhi ekspektasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI