Mengenal Master of Salvezza Davide Nicola, Pelatih Anyar Emil Audero

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 27 Juli 2025 | 23:30 WIB
Mengenal Master of Salvezza Davide Nicola, Pelatih Anyar Emil Audero
Mengenal Master of Salvezza Davide Nicola, Pelatih Anyar Emil Audero [Instagram Davide Nicola]

Suara.com - Keputusan kiper Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi, untuk bergabung dengan klub promosi Serie A, US Cremonese, adalah sebuah langkah karier yang penuh tantangan.

Namun, tantangan terbesar mungkin tidak datang dari lawan, melainkan dari tuntutan sang pelatih kepala, Davide Nicola.

Jika Emil Audero ingin merebut posisi kiper nomor satu, ia tidak hanya harus menunjukkan kualitasnya, tetapi juga harus mampu "berbicara" dalam bahasa sepak bola sang arsitek.

Emil Audero sah bergabung dengan U.S. Cremonese dengan status pinjaman dari Como 1907 disertai opsi pembelian permanen. [Instagram Cremonese]
Emil Audero sah bergabung dengan U.S. Cremonese dengan status pinjaman dari Como 1907 disertai opsi pembelian permanen. [Instagram Cremonese]

Davide Nicola bukanlah pelatih biasa, ia dianggap seorang figur legendaris di Italia, seorang motivator ulung yang dijuluki "Spesialis Keajaiban" karena kemampuannya menyelamatkan tim-tim kecil dari jurang degradasi.

Memahami filosofinya adalah kunci untuk memprediksi nasib Emil di bawah mistar gawang Grigiorossi.

Raja Lolos dari Degradasi

Di Italia, Davide Nicola memiliki reputasi yang sangat spesifik.

Ia bukanlah pelatih yang dipekerjakan untuk memenangkan Scudetto, melainkan untuk melakukan hal yang mustahil.

Ia adalah seorang master of salvezza (keselamatan dari degradasi).

Baca Juga: Resmi Gabung US Cremonese, Berapa Gaji Emil Audero?

Keajaiban Crotone (2017): Ini adalah kisah yang membuatnya menjadi legenda.

Ia mengambil alih Crotone yang sudah divonis pasti terdegradasi.

Dengan meraih 20 poin dari 9 laga terakhir, ia secara ajaib menyelamatkan klub tersebut di pekan pamungkas.

Misi Mustahil Salernitana (2022): Ia kembali melakukan hal serupa dengan Salernitana.

Mengambil alih tim yang terbenam di dasar klasemen, ia memimpin mereka meraih 18 poin dari 15 laga untuk bertahan di Serie A, sebuah pencapaian yang dianggap sebagai salah satu keajaiban terbesar dalam sejarah liga.

Fakta Menarik Sang Pelatih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI