Suara.com - Timnas Vietnam U-23 tampil bak mesin tak terhentikan di Piala AFF U-23 2025, melaju mulus dari fase grup hingga final dengan kemenangan beruntun.
Kini, mereka bersiap menghadapi Indonesia U-23 di laga puncak yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno.
Namun, Garuda Muda harus ekstra waspada terhadap tiga pemain kunci Vietnam yang bisa mengubah jalannya pertandingan, Nguyen Dinh Bac, Nguyen Hieu Minh, dan Khuat Van Khang.
Nguyen Dinh Bac: Winger Tajam yang Mematikan
Nguyen Dinh Bac, winger berusia 20 tahun, menjadi ancaman utama di lini serang Vietnam.
Dengan kecepatan dan insting gol yang tajam, Dinh Bac telah mencetak dua gol dan berbagi posisi top skor sementara bersama rekan setimnya.
Pergerakannya yang lincah dan kemampuan menyelesaikan peluang membuatnya jadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan.

Timnas Indonesia U-23 wajib menutup ruang gerak Dinh Bac jika ingin menjaga gawang tetap aman di laga final.
Nguyen Hieu Minh: Bek Penutup yang Jadi Mesin Gol
Baca Juga: Satu-satunya Cara, Timnas Indonesia U-23 Harus Main Keras Lawan Vietnam
Siapa sangka seorang bek tengah bisa jadi ancaman di kotak penalti lawan? Nguyen Hieu Minh membuktikannya dengan mencatatkan dua gol di turnamen ini.
Dengan postur ideal untuk duel udara, Hieu Minh menjadi senjata mematikan Vietnam di situasi bola mati seperti tendangan sudut.
Posisi yang cerdas dan kemampuan membaca permainan membuatnya mampu menyumbang gol dari lini belakang.
Garuda Muda perlu mengawal ketat Hieu Minh untuk mencegah kejutan dari sektor pertahanan Vietnam.

Khuat Van Khang: Otak di Balik Serangan Vietnam
Sebagai kapten tim, Khuat Van Khang adalah motor penggerak Vietnam U-23.
Gelandang berusia 22 tahun ini mungkin baru mencetak satu gol, tetapi perannya jauh lebih besar sebagai pengatur irama permainan.
Van Khang dikenal sebagai pusat distribusi bola dan pemicu serangan cepat Vietnam sejak fase grup.
Pergerakan dinamis dan visi bermainnya berpotensi merepotkan lini tengah Indonesia jika tidak dikawal ketat.
Membatasi ruang gerak Van Khang akan menjadi kunci untuk memutus alur serangan Vietnam.
Tantangan Berat di Gelora Bung Karno
Meski bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter, Timnas Indonesia U-23 tidak boleh lengah.
Vietnam U-23, yang pernah mengalahkan Indonesia di final dua tahun lalu, datang dengan kepercayaan diri tinggi.
Trio Dinh Bac, Hieu Minh, dan Van Khang memiliki kemampuan untuk mengubah pertandingan dalam sekejap jika diberi ruang.
Pelatih Gerald Vanenburg harus meracik strategi jitu untuk mematikan pergerakan tiga pemain kunci ini demi mengamankan gelar juara.
Dukungan suporter di Gelora Bung Karno bisa menjadi pembeda besar bagi Timnas Indonesia U-23.
Dengan semangat juang Garuda Muda dan taktik yang tepat, peluang untuk mengalahkan Vietnam dan meraih trofi Piala AFF U-23 2025 sangat terbuka.
Kontributor : Imadudin Robani Adam