Dari Waai ke Jerman: Jejak Darah Maluku di Gol Bersejarah Kevin Diks

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Dari Waai ke Jerman: Jejak Darah Maluku di Gol Bersejarah Kevin Diks
Dari Waai ke Jerman: Jejak Darah Maluku di Gol Bersejarah Kevin Diks [Instagram Kevin Diks]

Suara.com - Kevin Diks Bakarbessy, nama yang kini menggema di kancah sepak bola dunia, telah menorehkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di Bundesliga bersama Borussia Monchengladbach.

Dengan marga Bakarbessy yang kental akan warisan Maluku, perjalanan karier Kevin hingga mencetak gol debutnya pada 2 Agustus 2025 melawan Valencia adalah kisah inspiratif tentang bakat, keberanian, dan kebanggaan akan akar budaya.

Pemain berusia 28 tahun ini, yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 8 November 2024, membawa harum nama Indonesia melalui gol spektakuler yang menandai langkah besar dalam kariernya.

Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, dengan darah Maluku mengalir dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy, yang berasal dari Desa Waai, Maluku Tengah.

Kata Media Jerman Soal Gol Perdana Kevin Diks: Dia Bek Serba Bisa [Instagram Kevin Diks]
Kata Media Jerman Soal Gol Perdana Kevin Diks: Dia Bek Serba Bisa [Instagram Kevin Diks]

Marga Bakarbessy bukan sekadar nama, melainkan simbol sejarah panjang kepemimpinan di Negeri Waai, bahkan dikaitkan dengan garis keturunan raja.

“Orang tua ibu saya lahir di Ambon, pindah ke Belanda untuk kehidupan lebih baik pasca-perang,” ujar Kevin dalam wawancara dengan Bold.dk, menegaskan ikatan emosionalnya dengan Indonesia.

Karier Kevin dimulai di akademi VIOS Vaassen (2002-2004), dilanjutkan ke AGOVV Apeldoorn, sebelum bergabung dengan Vitesse pada 2005.

Debut profesionalnya di Eredivisie bersama Vitesse pada 2014 menjadi pintu masuk ke panggung Eropa.

Penampilannya yang memukau membawanya ke Fiorentina pada 2016, meski di Italia ia lebih sering dipinjamkan ke klub seperti Feyenoord, Empoli, dan Aarhus GF.

Baca Juga: Sinkronisasi Jadwal! Super League dan Timnas Indonesia Jalan Beriringan Musim Depan

Di Feyenoord, ia meraih Piala Super Belanda 2018 dan Piala Belanda 2017-2018.

Namun, puncak kebangkitannya terjadi di FC Copenhagen sejak 2021, di mana ia mencetak 20 gol dalam 156 laga, memenangkan dua gelar Liga Denmark (2021/2022, 2022/2023) dan Piala Denmark (2022/2023).

Kepindahan Kevin ke Borussia Monchengladbach pada Juli 2025 menandai babak baru.

Dengan kontrak hingga 2030, ia dipuji Direktur Olahraga Roland Virkus sebagai bek serbabisa yang “memberikan fleksibilitas luar biasa.”

Namun, awal kariernya di Jerman tersandung cedera paha, membuatnya absen di pramusim. Ketangguhannya terbukti saat ia pulih dan mencetak gol debut saat melawan Valencia.

Penampilan cemerlang Kevin Diks mewarnai kemenangan Borussia Monchengladbach atas Valencia dalam laga uji coba pramusim yang digelar di Stadion Borussia-Park, Minggu (3/8) dini hari WIB. [Dok. IG/Borussia]
Penampilan cemerlang Kevin Diks mewarnai kemenangan Borussia Monchengladbach atas Valencia dalam laga uji coba pramusim yang digelar di Stadion Borussia-Park, Minggu (3/8) dini hari WIB. [Dok. IG/Borussia]

Gol debut Kevin melawan Valencia lahir dari eksekusi penalti yang tenang pada menit ke-50, mempertegas keunggulan Gladbach setelah gol pembuka Robin Hack.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI