Infografis
Suara.com - Kabar kepindahan Son Heung-min ke Major League Soccer (MLS) bersama Los Angeles FC tak hanya jadi sorotan publik Korea Selatan dan penggemar Premier League, tetapi juga membawa dampak besar bagi pemain muda keturunan Indonesia, Adrian Wibowo.
Son, yang resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Tottenham Hotspur setelah satu dekade pengabdian, disebut telah mencapai kesepakatan verbal untuk bergabung dengan LAFC. Kepindahannya dipastikan akan mengisi salah satu slot utama di lini depan klub asal California tersebut.
"Tottenham Hotspur dan Los Angeles FC sedang menyelesaikan langkah yang akan membuat Heung-min Son bergabung dengan klub MLS setelah menyetujui kesepakatan prinsip," tulis Talksport.
Kedatangan bintang sebesar Son tentu akan memengaruhi struktur skuad LAFC secara signifikan. Salah satu yang paling terdampak adalah Adrian Wibowo, pemain sayap berusia 19 tahun yang selama ini tengah berjuang mendapatkan menit bermain di tim utama.
Sejauh ini, Adrian baru tampil dua kali untuk LAFC di musim ini dengan total waktu bermain hanya 16 menit. Meski digadang-gadang sebagai calon pemain Timnas Indonesia di masa depan, peluangnya untuk berkembang di LAFC justru semakin mengecil.
Dengan status Son sebagai legenda sepak bola Asia, pemain dengan 173 gol dalam 454 laga untuk Tottenham itu jelas akan menjadi pilihan utama di sektor serang.
Rotasi akan semakin ketat, dan pemain muda seperti Adrian berpotensi hanya menjadi penghangat bangku cadangan atau bahkan terdepak dari skuad utama.
Kontrak Adrian bersama Los Angeles FC sendiri akan berakhir pada 31 Desember 2025. Meski klub memiliki opsi perpanjangan selama dua tahun, masa depannya kini tampak tak pasti.
Situasi ini bisa menjadi titik balik bagi Adrian untuk mempertimbangkan opsi lain demi keberlangsungan kariernya, termasuk kemungkinan hengkang atau mencari waktu bermain lebih banyak di klub lain.
Baca Juga: Nomor 2 dan 4 Cetak Rekor, Harga Terbaru Calon Pemain Keturunan Timnas Indonesia Buat Ronde 4
Di sisi lain, Son Heung-min akan membawa dampak besar bagi popularitas LAFC dan MLS secara keseluruhan. Kehadirannya diprediksi akan meningkatkan animo publik, terutama dari komunitas Asia-Amerika.
Namun, untuk para pemain muda seperti Adrian, kehadiran megabintang ini bisa menjadi tantangan yang sangat berat.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana LAFC akan mengelola skuadnya pasca kedatangan Son dan apakah Adrian Wibowo mampu bertahan atau justru tersingkir dari persaingan.
