Suara.com - Kiper muda keturunan Bali, Jawa, dan Jepang mencuri perhatian setelah memajang bendera Merah Putih di akun Instagram miliknya. Sosok ini adalah Dewa Gde Sanjaya, pemain sepak bola asal Amerika Serikat yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Nama Dewa Gde Sanjaya mulai ramai diperbincangkan karena jejak keturunannya yang berkaitan dengan Indonesia. Meski lahir dan tumbuh di Amerika Serikat, darah Bali dan Jawa-Jepang mengalir kuat dalam dirinya.
Keberadaan Dewa menambah daftar panjang pemain keturunan yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya seperti Adrian Wibowo dan Kayne van Oevelen sudah lebih dulu dikenal publik Tanah Air.
Dari penelusuran akun Instagram pribadinya @dg.sanjaya, terlihat Dewa memasang dua bendera yakni Indonesia dan Jepang. Ini menunjukkan kedekatan identitas yang ia banggakan meski berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Dalam unggahan yang beredar, Dewa menegaskan bahwa dirinya berdarah Indonesia melalui ayahnya yang berasal dari Bali. Sementara itu, ibunya berdarah campuran Jawa dan Jepang.
“Ya saya punya darah Indonesia. Bapak saya Bali, ibu saya Jawa dan Jepang,” ujar Dewa seperti dikutip dari akun @bolavers24 di Instagram.
Namun meskipun memiliki keturunan Indonesia, Dewa belum mengantongi paspor Indonesia. Hal ini disebabkan oleh tempat kelahirannya di Amerika Serikat.
“Saya tidak memiliki paspor Indonesia. Saya lahir di USA (Amerika Serikat),” tambahnya dalam kutipan yang sama.
Secara karier, Dewa Sanjaya memang belum menembus level profesional seperti Adrian Wibowo yang memperkuat Los Angeles FC. Ia bermain di level universitas di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Erick Thohir: Prestasi Timnas Indonesia Memang Quick Win
Sejak tahun 2022 hingga 2024, Dewa terdaftar sebagai kiper di Saint Mary’s College of California. Di sana ia menunjukkan komitmen pada cabang olahraga sepak bola kampus.
Kini Dewa telah bergabung dengan Fresno Pacific University. Ia bermain untuk tim D2 Men’s Soccer di kampus tersebut yang bersaing di kompetisi universitas di Amerika Serikat.

Selain itu, Dewa juga bermain untuk AMSG FC, klub semi-profesional yang bertarung di USL League 2. Liga ini merupakan kasta keempat dalam struktur sepak bola Amerika Serikat.
Karena berkiprah di level universitas dan semi-profesional, statistik Dewa memang tidak banyak tersedia. Namun video singkat yang dibagikan akun @bolavers24 menunjukkan aksi-aksi refleks cepat yang ia miliki.
Dengan tinggi badan 188 cm, kemampuan distribusi bola dan insting sebagai penjaga gawang membuat Dewa punya potensi besar. Apalagi, Indonesia selalu butuh kiper berkualitas di berbagai kelompok usia.
Sayangnya, hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa PSSI melirik Dewa untuk dinaturalisasi. Hal ini bisa dimengerti mengingat statusnya yang belum profesional dan usianya yang sudah 22 tahun.