Jay Idzes Menuju Torino? Ini 3 Alasan Kenapa Ia Sempurna untuk Marco Baroni

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:04 WIB
Jay Idzes Menuju Torino? Ini 3 Alasan Kenapa Ia Sempurna untuk Marco Baroni
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan selamat kepada Jay Idzes dan pemain Timnas Indonesia lainnya usai pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, tengah menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025.

Bek berusia 25 tahun ini dikabarkan menjadi target utama Torino FC, klub Serie A yang tengah membangun skuad ambisius untuk musim 2025/2026 di bawah asuhan pelatih Marco Baroni.

Menurut TUTTOmercatoWEB (4/8/2025), Torino siap membayar €8-9 juta untuk mengamankan Idzes dari Venezia, dengan syarat penjualan Saul Coco ke Spartak Moskwa.

Ada pertanyaan besar muncul, mengapa Idzes begitu cocok dengan visi taktis Baroni?

Berikut tiga faktor utama yang menjadikan Idzes sebagai puzzle yang pas untuk strategi Torino.

5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko? [Instagram Jay Idzes]
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko? [Instagram Jay Idzes]

1. Kemampuan Bertahan yang Solid dan Fleksibel

Marco Baroni dikenal dengan pendekatan taktis yang mengutamakan pertahanan kokoh, sering menggunakan formasi 3-5-2 atau 4-3-3 yang menuntut bek tengah serba bisa.

Jay Idzes, dengan tinggi 1,91 meter, unggul dalam duel udara (menang 68% duel udara musim lalu, dari data Football Italia) dan memiliki kemampuan membaca permainan yang tajam.

Di Venezia, ia tampil dalam 30 laga Serie A 2024/2025, mencatatkan tiga gol dan akurasi umpan 88%.

Baca Juga: Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!

Kemampuan ini selaras dengan kebutuhan Baroni akan bek yang mampu mengawal lini belakang sekaligus memulai serangan dari belakang, terutama saat Torino menghadapi tim dengan pressing tinggi.

2. Jiwa Kepemimpinan dan Adaptasi Taktikal

Baroni, yang sukses membawa Hellas Verona bertahan di Serie A dengan pendekatan disiplin, membutuhkan pemain dengan mentalitas kuat dan kepemimpinan alami.

Jay Idzes, yang diangkat sebagai kapten Venezia di usia muda, telah membuktikan kualitas ini.

Ia memimpin lini belakang Venezia dengan tenang, bahkan saat tim terdegradasi, dan menjadi pilar Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Idzes bisa menjadi “investasi jangka panjang” Torino karena kemampuannya beradaptasi dengan sistem tiga bek Baroni, yang menuntut koordinasi tinggi dan komunikasi di lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI