Infografis
Suara.com - Mees Hilgers, pemain Timnas Indonesia, sedang menghadapi situasi yang tidak ideal jelang musim baru bersama FC Twente. Meski menyatakan keinginan pindah, hingga kini belum ada tawaran konkret dari klub baru yang masuk.
Pemain berusia 23 tahun itu bahkan tidak dimainkan sama sekali dalam laga pramusim FC Twente. Hal ini memperkuat sinyal bahwa FC Twente sudah siap berpisah dengan Mees Hilgers dalam waktu dekat.
Sebagai bagian dari pemain Timnas Indonesia, keinginan Hilgers untuk bermain di level lebih tinggi menjadi motivasi utama. Namun bursa transfer musim panas yang masih berjalan belum membuahkan hasil bagi sang pemain.
FC Twente disebut telah bergerak cepat mencari pengganti Mees Hilgers di lini belakang. Klub Belanda itu bahkan sudah memperkuat skuad demi persiapan musim 2025/2026 yang semakin dekat.
"Skuad kami sekarang cukup besar, tetapi kami sudah menetapkan bahwa kami akan merekrut pemain-pemain yang kami butuhkan terlebih dahulu, tidak menunggu," kata Streuer dilansir dari Twente Insite.
"Hilgers, misalnya, sudah sejak beberapa tahun lalu menyatakan ingin naik tingkat, dan sekarang ia diberi kesempatan itu," ungkapnya.
Meskipun kontrak Mees Hilgers dengan FC Twente masih berlaku hingga tahun depan, kehadiran pemain baru membuat situasinya berubah. Klub kini menunggu adanya klub baru yang bersedia merekrut pemain Timnas Indonesia tersebut.
"Dia memang belum pergi. Tapi, kami sudah mendatangkan pemain baru, jadi situasinya berbeda dibanding sebelumnya," jelasnya.
"Tentu saja ini juga berkaitan dengan kondisi keuangan klub yang kini jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu."
Baca Juga: Kaya Pengalaman, Gerald Vanenburg Tak Perlu Malu Pasang Trio Lini Tengah Ini di Skuat Timnas U-23
"Kadang ada kabar, tapi bukan berarti mereka sudah antre di depan pintu, begitu kira-kira," tutupnya.
Hilgers kini berada dalam dilema besar di tengah bursa transfer musim panas yang kian sempit. Ia ingin tantangan baru bersama klub baru, namun belum ada klub yang benar-benar menunjukkan minat serius.
Sebagai pemain Timnas Indonesia yang tampil konsisten di Eredivisie, seharusnya Mees Hilgers punya daya tarik untuk bursa transfer Eropa.
Namun kenyataannya, agen sang pemain masih kesulitan mencarikan destinasi berikutnya.
Menurut sejumlah media lokal Belanda, perwakilan Mees Hilgers telah menjajaki sejumlah opsi kepindahan. Opsi itu termasuk kemungkinan hijrah ke liga Belgia atau Jerman yang dikenal kompetitif.
Namun, hingga pekan pertama Agustus 2025, belum ada satu pun klub dari kedua negara itu yang mengajukan negosiasi resmi. Bursa transfer memang masih terbuka, tapi waktu semakin menipis bagi Mees Hilgers.
Sebagian publik percaya bahwa statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia bisa menarik klub dari pasar Asia. Namun hingga kini, belum ada ketertarikan konkret dari klub Jepang maupun Korea Selatan.
Pemain yang dikenal sebagai bek tangguh ini juga disebut memiliki nilai jual cukup tinggi. Namun bursa transfer yang dinamis membuat posisinya semakin sulit mendapat tempat.
Di sisi lain, keputusan FC Twente tidak memainkan Mees Hilgers sepanjang pramusim tampaknya jadi langkah antisipatif. Klub ingin fokus dengan pemain baru tanpa ketergantungan pada sang pemain Timnas Indonesia itu.
Pendukung FC Twente pun terbelah melihat situasi ini, apalagi menyangkut bursa transfer musim panas yang masih berjalan. Sebagian merasa kepergian Hilgers adalah jalan terbaik untuk kemajuan kariernya.
Namun sebagian lainnya menyayangkan situasi akhir yang dihadapi pemain Timnas Indonesia itu di klub. Mereka berharap Hilgers bisa menutup masa baktinya dengan lebih baik bersama FC Twente.
Bursa transfer musim panas akan ditutup pada akhir Agustus 2025, memberikan waktu terbatas bagi sang pemain untuk mencari klub baru. Jika tak ada kepastian, Mees Hilgers terancam harus bertahan di FC Twente.
Jika bertahan, peran Mees Hilgers di FC Twente kemungkinan besar akan jauh berkurang. Klub sudah memperjelas arah pembangunan skuad tanpa kehadiran sang pemain Timnas Indonesia.
Situasi ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia bursa transfer, tidak semua keinginan pemain bisa berjalan sesuai rencana. Apalagi jika tidak dibarengi dengan ketertarikan dari klub baru yang konkret.
Masa depan Mees Hilgers kini sangat bergantung pada keputusan cepat dari agen maupun klub yang sedang mencari bek. Bursa transfer tidak akan menunggu siapa pun, termasuk pemain Timnas Indonesia ini.
Meski kualitasnya tidak diragukan, Hilgers perlu segera menemukan solusi agar tidak kehilangan momentum. Karena jika bursa transfer berakhir tanpa kepindahan, ia akan menjalani musim yang stagnan.
Tantangan terbesar Hilgers adalah meyakinkan klub baru bahwa dirinya bisa menjadi investasi penting untuk musim depan. Peluang tetap ada, tetapi waktu semakin sempit bagi bek FC Twente tersebut.
