Bobotoh Tak Bisa Away Lagi Musim Ini, Manajemen Persib Buka Suara

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 19:34 WIB
Bobotoh Tak Bisa Away Lagi Musim Ini, Manajemen Persib Buka Suara
Bandung Lautan Bobotoh: Pawai Persib Juara, Dedi Mulyadi Kutangan [Suara.com/Rahman]

Suara.com - Manajemen Persib Bandung, buka suara mengenai masih dilarangnya suporter tim tamu datang Stadion di kompetisi Super League musim 2025/2026.

Masih dilarangnya suporter tamu hadir pada pertandingan tandang kompetisi BRI Super League 2025/2026 disampaikan oleh Direktur Utama I.League Ferry Paulus.

Ferry mengungkap alasan kenapa FIFA masih melarang kehadiran suporter away pada kompetisi Super League 2025/2026.

Menurut klaimnya, FIFA berkaca di pertandingan terakhir musim lalu di mana banyak kejadian kurang pantas.

Bobotoh tumpah ruah memadati jalanan Kota Bandung setelah Persib menghadapi Barito Putera. (Suara.com/Rahman)
Bobotoh tumpah ruah memadati jalanan Kota Bandung setelah Persib menghadapi Barito Putera. (Suara.com/Rahman)

Seperti diketahui, pada pekan terakhir Liga 1 2024/2025, banyak suporter dari berbagai klub yang menyalakan flare termasuk saat perayaan juara Persib Bandung.

Bahkan, suporter Persib turun ke lapangan sampai ada yang merusak fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), seperti mencabut rumput.

Kejadian tersebut, dilihat langsung perwakilan FIFA yang kebetulan hadir pada pertandingan pamungkas sekaligus perayaan Persib juara.

Atas dasar itu, menurut Ferry perwakilan FIFA masih melarang suporter tamu datang langsung buat memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, mengatakan pihaknya menghormati keputusan dari operator kompetisi.

Baca Juga: Tanpa Drama Adaptasi, Eks Anak Asuh STY Langsung Nyetel dengan Tim Promosi Super League

"Kami memahami dan menghormati keputusan regulator liga terkait belum diizinkannya kehadiran suporter tandang di Super League musim ini," kata Adhitia, Rabu (6/8/2025).

Adhitia menyadari, keputusan tersebut membuat suporter klub Super League termasuk Bobotoh kecewa, namun hal ini menjadi bagian dari proses untuk lebih baik.

"Meski mengecewakan bagi Bobotoh, kami melihat ini sebagai bagian dari proses menuju sistem pertandingan yang lebih aman dan tertib," ungkapnya.

Gelandang Persib, Wiliam Marcilio merayakan golnya ke gawang Western Sydney Wanderers FC. (Rahman)
Gelandang Persib, Wiliam Marcilio merayakan golnya ke gawang Western Sydney Wanderers FC. (Rahman)

Lebih lanjut Adhitia mengatakan, manajemen Persib sudah melakukan evaluasi dan menjalin komunikasi dengan Bobotoh, agar kedepannya kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Terkait insiden di akhir musim lalu, kami sudah melakukan evaluasi internal dan langkah preventif bersama komunitas suporter," ujarnya.

"Persib tidak membenarkan pelanggaran aturan apa pun, namun kami percaya pendekatan edukatif dan kolaboratif adalah kunci perbaikan jangka panjang," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI