Media Jerman Takjub dengan Satu Kemampuan Spesial Kevin Diks

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 20:54 WIB
Media Jerman Takjub dengan Satu Kemampuan Spesial Kevin Diks
Kemampuan Spesialis Kevin Diks Bikin Media Jerman Takjub [Instagram Kevin Diks]

Suara.com - Penampilan perdana Kevin Diks di kandang Borussia Mönchengladbach langsung mencuri perhatian media Jerman.

Bek Timnas Indonesia itu tak hanya kokoh dalam bertahan, tetapi juga mencetak gol dan menunjukkan kualitas spesial yang membuat fans dan jurnalis takjub.

Diks tampil dalam laga uji coba pramusim menghadapi Valencia di Borussia Park, Sabtu (2/8) malam waktu setempat.

Laga yang dihadiri lebih dari 51.000 penonton itu menjadi momen bersejarah bagi Diks, yang baru bergabung dari FC Copenhagen pada musim panas 2025.

Meski awalnya diprediksi akan bermain di posisi bek kanan, Diks justru diplot sebagai bek tengah dalam laga tersebut.

Keputusan pelatih Gerardo Seoane terbukti tepat. Diks tampil impresif di sektor pertahanan dengan serangkaian tekel bersih dan penyelamatan krusial di area penalti.

Kevin Diks cetak gol debut ke gawang Valencia. (Instagram/kevindiks2)
Kevin Diks cetak gol debut ke gawang Valencia. (Instagram/kevindiks2)

Namun, bukan hanya kemampuannya menjaga lini belakang yang menjadi sorotan. Diks juga menunjukkan kualitas spesialnya sebagai eksekutor penalti.

Di menit ke-51, setelah Wael Mohya dilanggar di kotak terlarang, Diks ditunjuk sebagai algojo.

Tanpa ragu, ia mengeksekusi penalti dengan sepakan keras dan akurat ke sudut kiri bawah gawang Valencia, membuat kiper Julen Agirrezabala tak berkutik.

Baca Juga: Kevin Diks Ketiban Durian Runtuh Jelang Debut di Bundesliga

Media Jerman, Merkur, menyebut keputusan memberikan tugas penalti kepada Diks bukan sebuah kebetulan.

Bek berusia 28 tahun itu memang dikenal sebagai spesialis bola mati. Saat membela FC Copenhagen, Diks mencetak total 22 gol dan 20 assist dalam 170 pertandingan, termasuk 13 gol dari titik penalti.

Secara keseluruhan, ia telah mengoleksi 33 gol dalam 330 laga profesional, statistik yang sangat impresif untuk seorang pemain bertahan.

Bahkan, distribusi golnya menunjukkan betapa berbahayanya Diks di berbagai situasi: 13 penalti, 6 sundulan, 2 kaki kanan, dan 1 gol mudah (tap-in).

Kualitas inilah yang membuatnya masuk daftar utama eksekutor penalti di Gladbach untuk musim 2025/26.

"Spesialis penalti, pemenang trofi, pemimpin, pemain serba bisa – Gladbach telah mendapatkan paket menarik," tulis laporan Merkur.

Laga melawan Valencia sendiri berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tuan rumah. Sebelum gol Diks, Robin Hack lebih dulu mencetak gol pembuka di menit ke-12.

Setelah penalti Diks, Gladbach nyaris menambah keunggulan lewat peluang sundulan – lagi-lagi dari Diks – yang hanya melenceng tipis dari gawang lawan.

Valencia mencoba bangkit di akhir laga lewat aksi Fran Perez, namun barisan pertahanan Gladbach tetap solid hingga peluit panjang berbunyi.

Penampilan impresif ini sekaligus menandai sejarah baru bagi sepak bola Indonesia. Kevin Diks resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol untuk klub Bundesliga.

Menariknya, gol tersebut tercipta hanya satu detik setelah ia mencatatkan namanya di papan skor, membuatnya masuk catatan sejarah dengan cara yang unik.

Tak hanya membawa prestise personal, performa Diks ini menjadi sinyal positif bagi Gladbach, yang kini memiliki pemain dengan paket komplet: kuat bertahan, tajam dalam eksekusi bola mati, dan fleksibel di berbagai posisi.

Dengan musim Bundesliga 2025/26 yang segera dimulai, Kevin Diks tampaknya siap menjadi senjata rahasia baru bagi Borussia Mönchengladbach – dan tentu saja, kebanggaan baru bagi Indonesia di pentas sepak bola Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI