Kevin Diks Ketiban Durian Runtuh Jelang Debut di Bundesliga

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 06:54 WIB
Kevin Diks Ketiban Durian Runtuh Jelang Debut di Bundesliga
Kevin Diks cetak gol debut ke gawang Valencia. (Instagram/kevindiks2)

Suara.com - Ajax Amsterdam disebut-sebut telah mencapai kesepakatan personal dengan bek tengah Borussia Mönchengladbach asal Jepang, Ko Itakura.

Laporan dari Sky Germany dan De Telegraaf menyebutkan bahwa pemain berusia 28 tahun itu telah sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat musim dengan opsi perpanjangan satu tahun di klub raksasa Eredivisie tersebut.

Meski belum rampung sepenuhnya, proses negosiasi antara Ajax dan Mönchengladbach masih terus berlangsung, terutama terkait nominal transfer.

Klub Jerman dikabarkan menginginkan tebusan sekitar 10 juta euro, namun Ajax berusaha menekan angka tersebut ke kisaran satu digit.

Media Jerman Sport Bild memperkirakan bahwa nilai dasar transfer berada di angka 8 juta euro, ditambah bonus sekitar 2 juta euro.

Ajax sendiri memanfaatkan dana besar hasil penjualan Jorrel Hato ke Chelsea, yang kabarnya mencapai lebih dari 40 juta euro. Sebagian dari pemasukan itu disiapkan untuk mendanai kedatangan Itakura ke Johan Cruyff Arena.

Pemain yang sempat membela FC Groningen itu diyakini sangat tertarik kembali ke Belanda, apalagi Ajax menawarkan kesempatan bermain di Liga Champions.

Gaya bermain Itakura yang tenang, cerdas secara taktik, dan piawai membangun serangan dari lini belakang menjadi alasan utama ia masuk daftar incaran Ajax.

Namun di sisi lain, potensi hengkangnya Itakura membawa efek domino positif bagi pemain anyar Mönchengladbach, Kevin Diks.

Baca Juga: Efek Domino Skandal Abramovich! Eks Klub Kevin Diks Terancam Runtuh

Bek Timnas Indonesia itu bergabung dari FC Copenhagen dengan status bebas transfer. Dengan absennya Itakura, Diks berpeluang besar mendapatkan menit bermain reguler di jantung pertahanan.

Peluang ini tentu menjadi momentum ideal bagi Kevin Diks untuk membuktikan kualitasnya di Bundesliga.

Selain punya pengalaman bermain di Eropa, fleksibilitasnya yang bisa beroperasi di berbagai posisi lini belakang bisa menjadi aset berharga bagi tim pelatih.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI