Sanksi FIFA: Semen Padang Lolos, PSM Makassar Masih Tersandera Kasus Wiljan Pluim

Rabu, 06 Agustus 2025 | 21:02 WIB
Sanksi FIFA: Semen Padang Lolos, PSM Makassar Masih Tersandera Kasus Wiljan Pluim
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim (kanan). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

Suara.com - Menjelang bergulirnya musim baru Super League 2025/2026, persoalan sanksi FIFA masih membayangi sejumlah klub Indonesia.

Tercatat, lima tim asal Tanah Air masih masuk dalam daftar larangan transfer FIFA karena sengketa yang belum tuntas. Dua di antaranya adalah klub peserta kasta tertinggi Semen Padang dan PSM Makassar.

Namun, nasib kedua tim tersebut berbanding terbalik. Semen Padang sudah merampungkan persoalan finansial mereka dan tinggal menunggu proses administrasi dari otoritas tertinggi sepak bola dunia.

"Semen Padang sudah menyelesaikan dan telah menyampaikan kepada FIFA. Situsnya FIFA membutuhkan waktu beberapa hari," kata Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Semen Padang FC. (ileague.id)
Semen Padang FC. (ileague.id)

"Ada ketentuan yang baru di FIFA, maksimal empat hari kerja mereka ada yang namanya automatic clearance."

"Jadi, harusnya automatic clearance itu akan beres dalam beberapa hari ke depan. Seperti yang saya sampaikan pada hari minggu," jelasnya.

Berbeda halnya dengan PSM Makassar. Klub berjuluk Juku Eja masih tersandung konflik lama dengan mantan pemain asing mereka, Wiljan Pluim. Sengketa tersebut belum menemui titik terang meski telah berlangsung sejak tahun 2023.

"Kalau PSM memang masih belum sepakat terkait sengketa kepada Pluim. Ada perpindahan transfer yang masih belum jelas," ucap Ferry Paulus.

"Hari ini, mereka juga melakukan asistensi dan mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan juga akan selesai," tambah mantan Direktur Persija Jakarta itu.

Baca Juga: Plot Twist Transfer Jay Idzes, Sassuolo Bisa Salip Genoa-Torino

Sejumlah pesepak bola PSM Makassar melakukan sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (25/7/2022) [Suara.com/ANTARA]
Sejumlah pesepak bola PSM Makassar melakukan sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (25/7/2022) [ANTARA]

Menurut regulasi FIFA, klub yang belum menyelesaikan sengketa tidak diperkenankan mendaftarkan pemain baru untuk musim yang akan datang. Artinya, pemain-pemain rekrutan anyar tak akan bisa tampil sampai status larangan dicabut.

"Jadi pemain yang sudah ada itu masih bisa dimainkan, tapi kalau pemainnya tidak cukup, ya tentunya sanksinya akan semakin berat. Orang pemainnya tidak cukup, mau bermain seperti apa. Sampai mendapatkan clearance dari FIFA," pungkas Ferry Paulus.

Dengan kondisi ini, PSM Makassar harus bergerak cepat menuntaskan kasus yang tersisa. Jika tidak, mereka berisiko menjalani musim baru dengan skuad terbatas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI