Suara.com - Persebaya Surabaya menelan kekalahan di laga perdana BRI Super League 2025/2026.
Ironisnya, tim Bajul Ijo kalah di kandang sendiri dari tim promosi PSIM Yogyakarta, di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8/2025).
Satu-satunya gol tim tamu dicetak lewat sundulan Ezequiel Vidal pada injury time menit ke-90+2.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel mengaku senang dengan kemenangan ini. Ia menegaskan bahwa hasil ini adalah standar baru bagi timnya.
"Kami sangat senang bisa meraih kemenangan di laga perdana. Saya ingin melihat tim kami bermain dengan standar ini setiap minggunya," kata dia melansir laman PSIM.
![Gelandang PSIM Yogyakarta, Ezequiel Vidal berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya dalam laga pekan pertama BRI Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/8/2025). [Dok PSIM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/09/41896-psim-yogyakarta.jpg)
Ia juga membandingkan atmosfer pertandingan kali ini dengan pengalamannya sebelumnya.
"Atmosfer di Indonesia dan Belanda sangat berbeda. Energi dan dukungan suporter membuat saya bersemangat, dan saya sudah menantikan pertandingan ini untuk melatih tim kami," tambahnya.
Tertipu Hasil Pramusim?
Pelatih asal Belanda ini menjelaskan bahwa kondisi tim saat pra musim sangat berbeda dengan laga resmi kali ini.
Baca Juga: Rekap Hasil Super League Semalam: Persebaya Surabaya Tumbang dari Tim Promosi
Seperti diketahui, PSIM memang meraih hasil minor dalam beberapa laga pramusim, yakni kalah dari Persik Kediri, Persis Solo, Bali United dan Barito Putera.
Kemenangan 'hanya' diraih saat mengalahkah Madura United dan PSIS Semarang.
"Pra musim fokus pada peningkatan fisik dan pengembangan permainan, tapi sekarang kami berada di level Super League. Standar dan intensitas pertandingan jauh lebih tinggi dibanding Liga 2 tahun lalu," jelas Van Gastel.
"Pertahanan kami cukup solid meski ada pergantian pemain di babak kedua. Kami melewatkan beberapa peluang, tapi akhirnya Vidal bisa mencetak gol kemenangan," jelas dia.
Sementara itu, Yusaku Yamadera sebagai man of the match kali ini, menyampaikan bahwa pertandingan terasa sangat menantang bagi dirinya dan tim.
"Pertandingan ini sulit, terutama karena ini laga perdana musim ini dan persiapan pra musim kami terbatas. Namun, kerja keras dan kerjasama tim menjadi kunci utama kemenangan kami hari ini," pungkasnya.