Struick, yang baru sebulan bergabung, masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan visi permainan Riekerink, yang mengutamakan transisi cepat.
Pengalamannya di Australia, dengan hanya satu gol dari 10 laga, menunjukkan bahwa ia bukan penyerang murni, melainkan pemain serba bisa yang lebih efektif sebagai sayap atau second striker.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Dewa United melawan Malut United, yang musim lalu finis ketiga di Liga 1. Bagi Struick, debut ini adalah pukulan, tetapi juga pelajaran.