Suara.com - Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengambil langkah tegas dengan menolak lapangan FC Volendam jelang bergulirnya Liga Belanda 2025/2026.
Masalah ini muncul setelah lapangan baru FC Volendam dinilai tidak memenuhi standar ukuran resmi yang diwajibkan untuk kompetisi Liga Belanda.
Aturan KNVB menetapkan panjang lapangan harus mencapai 105 meter, namun pengukuran terbaru menemukan bahwa lapangan di Stadion Kras hanya memiliki panjang 104 meter.
Kekurangan satu meter tersebut menjadi sorotan besar karena stadion berkapasitas 7.000 penonton itu baru saja melakukan pergantian dari rumput sintetis menjadi rumput alami.
Menurut pihak klub, kesalahan ini terjadi akibat kelalaian kontraktor yang menangani proses penggantian rumput di markas FC Volendam.
"Meskipun penyemaian rumput sudah dalam tahap lanjut dan rumput tambahan setinggi satu meter tidak dapat ditambahkan, solusi lain masih memungkinkan."
"Lapisan rumput setebal 50 sentimeter harus diletakkan di sepanjang kedua garis belakang," tulis NH Nieuws.
Volendam memang tidak akan langsung terdampak karena laga perdana mereka di Liga Belanda musim ini adalah pertandingan tandang melawan Heerenveen.
Lapangan baru Stadion Kras ditargetkan selesai pada 17 Agustus untuk laga kandang menghadapi AZ Alkmaar.
Baca Juga: Ganas di Liga Malaysia, Calon Pengganti Ole Romeny Cetak Satu Gol dan Assist
Proyek penggantian rumput alami ini memakan biaya hingga 1,2 juta euro, di mana 350.000 euro berasal dari kompensasi yang diberikan KNVB kepada FC Volendam.
Menariknya, FC Volendam menjadi sorotan publik Indonesia karena diperkuat calon striker naturalisasi Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Mauro Zijlstra sedang menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia.
Zijlstra direncanakan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang berlangsung awal September mendatang bertepatan dengan jadwal FIFA Matchday.
Jika mampu tampil gemilang, pemain muda ini berpeluang dipromosikan ke Timnas Indonesia senior.
Kebutuhan akan penyerang tajam menjadi krusial setelah Ole Romeny dipastikan absen karena cedera pada Oktober nanti.