Infografis
Suara.com - Di tengah pencarian striker tajam untuk pengganti Ole Romeny di Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta mengirimkan pesan kuat dari negeri seberang.
Striker berusia 22 tahun ini menunjukkan kelasnya pada pekan pembuka Malaysia Super League 2025/2026 bersama klub barunya, DPMM FC.
Tampil sebagai starter dalam laga tandang melawan PDRM FC di Majlis Perbandaran Selayang Stadium, Selangor, pada Sabtu (9/8/2025), Sananta tidak memerlukan waktu lama untuk membuktikan kualitasnya.
Mantan penyerang Persis Solo ini dipercaya penuh oleh pelatih Jamie McAllister untuk memimpin lini serang DPMM FC, tim asal Brunei yang kembali berkompetisi di Liga Malaysia sejak 2008.
Kepercayaan itu dibayar tuntas. Saat pertandingan baru berjalan dua menit, Sananta sudah menggetarkan jala gawang lawan.
Berawal dari sundulannya yang berhasil ditepis kiper, naluri predatornya berbicara saat ia dengan sigap menyambar bola muntah dan menceploskannya ke gawang.
Gol cepat ini menjadi gol debut kompetitifnya yang sensasional, sekaligus membawa DPMM FC unggul 1-0.
Performa gemilang Sananta, yang sebelumnya telah mencetak empat gol di masa pramusim, tidak berhenti sampai di situ.
Bukan hanya tajam sebagai penyelesai akhir, ia juga membuktikan visi bermainnya sebagai kreator serangan.
Baca Juga: Rela Kucurkan Rp151,7 Miliar, Jay Idzes Jadi Pembelian Termahal Sassuolo Musim Panas Ini
Hanya empat menit setelah golnya, Sananta melepaskan umpan terobosan matang yang memanjakan rekan setimnya, Miguel Oliveira.
Gelandang asal Portugal itu pun tak menyia-nyiakan peluang untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat sepakan jarak dekat.
Keunggulan dua gol yang diciptakan berkat kontribusi besar Sananta ini berhasil dipertahankan hingga turun minum.
Namun, drama terjadi di babak kedua. Tuan rumah PDRM FC bangkit dan memberikan perlawanan sengit sehingga laga berakhir dengan skor 2-2.
Nah, melihat performa ganas Ramadhan Sananta ini, bukan tak mungkin dirinya akan dilirik Patrick Kluivert.
Apalagi Timnas Indonesia kini sedang mencari striker tajam karena terancam kehilangan Ole Romeny yang cedera.
