Dalam 20 laga, ia mencetak lima gol, termasuk brace melawan Persebaya Surabaya yang mengantarkan PSM menang 3-1.
Saat itu, ia menjadi pemain asing termahal Liga 1 dengan nilai pasar sekitar €400.000.
Setelah semusim di Indonesia, Jansen kembali ke Belanda dan memperkuat DZOH Emmen sebelum pensiun pada Mei 2022.
Usai gantung sepatu, ia menjadi komentator sepak bola di ESPN Belanda dengan gaya bicara yang blak-blakan dan sering kontroversial.
Pernah Sebut Indonesia Negara Miskin
Selama di Indonesia, Jansen sempat memicu kemarahan publik lewat pernyataannya di podcast Voetbalpraat.
Ia menyebut Indonesia sebagai "negara sangat miskin" meski masyarakatnya banyak memiliki smartphone dan aktif di media sosial.
Selain itu, ia mengungkap tekanan besar yang dirasakannya saat bermain di Liga 1, termasuk saran agar tidak membuka media sosial selama dua hari jika tampil buruk.
Ia juga mengkritik infrastruktur sepak bola nasional, mulai dari fasilitas klub, akademi, hingga kualitas pelatih.
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari netizen dan media Tanah Air.
Baca Juga: Siapakah Fali Cande? Pemain yang Disebut dalam Klausul Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo?
Meski menuai kontroversi, Anco Jansen tetap menjadi salah satu eks pemain asing Liga 1 yang paling sering diperbincangkan karena gaya bicaranya yang tanpa filter.