Suara.com - LaLiga kembali mengusung gagasan revolusioner, menggelar pertandingan resmi musim reguler di Amerika Serikat.
Kali ini, laga antara Villarreal vs Barcelona—untuk Matchday 17—disiapkan digelar di Hard Rock Stadium, Miami, pada 20 atau 21 Desember 2025.
Dikutip dari SPORT, RFEF siap membahas rencana ini di rapat dewan dan, bila disetujui, akan diajukan ke UEFA dan FIFA untuk izin resmi.
Pemilihan waktu bukan kebetulan. Minggu antara 15–21 Desember tidak menampilkan jadwal kompetisi Eropa, dan meski Copa del Rey putaran 32 dijadwalkan tanggal 16–18 Desember.
Rotasi pertandingan bisa dilakukan agar Barcelona dan Villarreal memiliki waktu untuk perjalanan dan adaptasi sebelum laga Amerika.
Mengapa Barcelona? Selain menjadi klub besar yang punya daya tarik global, hubungan mereka dengan LaLiga lebih baik dibanding Real Madrid, yang membuat negosiasi dinilai lebih mudah.
![Presiden Barcelona, Joan Laporta dalam konferensi pers di Stadion Camp Nou, Senin (16/8/2021) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/17/61052-joan-laporta-fc-barcelona.jpg)
Klub ini juga membutuhkan pendapatan tambahan untuk memperbaiki kondisi finansial, sekaligus mendekatkan diri dengan basis penggemar di AS—pasar terbesar kedua LaLiga setelah Spanyol.
Upaya ini bukan yang pertama. Pada musim sebelumnya, LaLiga mengajukan Barcelona vs Atlético Madrid dimainkan di Miami.
Namun, proyek itu dihentikan karena dampak banjir hebat di wilayah Valencia dan situasi sementara di RFEF yang sedikit mempersulit.
Baca Juga: Stadion GBK Akan Jadi Panggung El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Siapa yang Main?
Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, menyatakan klub "terbuka dan siap" bila LaLiga membutuhkan mereka untuk pertandingan resmi di AS.
Langkah ini dianggap sebagai penghormatan besar sekaligus peluang strategis komersial bagi klub.