Suara.com - Mohamed Salah menyampaikan kritik keras kepada badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mereka yang mengenang Suleiman al-Obeid tanpa menyebutkan penyebab kematian sang legenda Palestina.
Suleiman al-Obeid, yang dikenal sebagai 'Pele Palestina', tewas ditembak pasukan Israel di Jalur Gaza pada Rabu, 6 Agustus 2025, menurut laporan resmi.
Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) menjelaskan bahwa Obeid meninggal saat pasukan Israel menyerang warga yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan di bagian selatan Gaza.
Dalam unggahannya, UEFA hanya menyebutkan Obeid sebagai sosok berbakat dan sumber harapan bagi anak-anak tanpa menyebutkan detil penyebab kematiannya.
Merespons hal itu, Mohamed Salah menuntut klarifikasi lebih lanjut dari UEFA mengenai bagaimana, di mana, dan mengapa Obeid meninggal dunia.
Obeid lahir dan tumbuh di Kota Gaza, menikah, dan memiliki lima anak yang kini kehilangan sosok ayah mereka.
Selama kariernya, Obeid membela Timnas Palestina sebanyak 24 kali dalam pertandingan internasional.
Mohamed Salah sendiri pernah menyerukan kepada pemimpin dunia untuk membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza agar menghindari pembantaian lebih banyak jiwa tak berdosa sejak konflik dimulai.
"Bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana ia meninggal, di mana, dan mengapa?" tulis Salah.
Baca Juga: Balas Dendam! Inggris Juara Euro Wanita Usai Tumbangkan Spanyol Lewat Adu Penalti
Sejak pecahnya perang Gaza akibat serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023, PFA mencatat ada 662 korban meninggal dari komunitas olahraga dan kepanduan, termasuk 321 orang yang terkait dengan sepak bola.