Suara.com - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi memindahkan laga Liga Spanyol antara Barcelona dan Villarreal ke Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember 2025. Keputusan ini diambil setelah mendapat persetujuan dari kedua klub dan otoritas terkait.
Dalam pernyataan resminya, Senin (11/8), RFEF menegaskan akan terlebih dahulu mengajukan permohonan otorisasi kepada UEFA sebelum meminta persetujuan final dari FIFA.
Proses ini akan mengacu pada regulasi pertandingan internasional FIFA serta aturan pelaksana kompetisi RFEF.
Langkah memindahkan pertandingan ke luar negeri memicu pro dan kontra di kalangan penggemar.
Sebagian mendukung rencana tersebut karena dianggap sebagai ajang promosi Liga Spanyol secara global.
![Logo Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). [rfef.es]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/24/89436-logo-federasi-sepak-bola-spanyol-rfef.jpg)
Namun, kelompok suporter Barcelona, Villarreal, hingga Federasi Suporter Sepak Bola Spanyol (FASFE) menolak keras dan mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
Isu laga resmi liga domestik di luar negeri sebenarnya sudah lama menjadi bahan perdebatan.
Hal ini kembali mencuat setelah FIFA pada April 2024 mencapai kesepakatan hukum dengan Relevent Sports di Amerika Serikat, yang membuat FIFA mulai mempertimbangkan ulang larangan menggelar pertandingan resmi di luar negara asal liga tersebut.
Bahkan, pada Mei 2024 FIFA membentuk gugus kerja khusus untuk mengkaji kemungkinan perubahan aturan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Real Madrid Musim 2025-2026 LaLiga, Tantangan Berat Hadapi Barcelona
Jika regulasi baru diterapkan, peluang liga-liga lain mengikuti langkah RFEF semakin terbuka.
Gagasan memainkan pertandingan Liga Spanyol di luar negeri pertama kali muncul pada 2018, namun langsung menuai kritik.
Pelatih Barcelona saat itu, Ernesto Valverde, bahkan menyebut ide tersebut sebagai hal yang “aneh”.
Upaya serupa juga pernah dilakukan operator Liga Spanyol pada musim 2018/2019 dengan rencana menggelar laga Barcelona kontra Girona di Amerika Serikat. Namun, RFEF menolaknya.
Setahun berselang, wacana Villarreal melawan Atletico Madrid di AS kembali diusulkan, tapi hasilnya tetap sama—ditolak RFEF, demikian Antara.