Suara.com - Timnas Indonesia harus benar-benar siaga. Mesin gol Irak, Aymen Hussein, sedang digembleng habis-habisan di Uni Emirat Arab (UEA) demi mencapai kondisi terbaik untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Striker berusia 29 tahun itu baru saja membuat sejarah di Liga Irak.
Ia resmi bergabung dengan klub raksasa Al-Karma SC dengan mahar fantastis 900 juta dinar Irak atau sekitar Rp11 miliar.
Nilai tersebut menjadikannya transfer lokal termahal sepanjang sejarah sepak bola Irak.
Ancaman Nyata untuk Indonesia
![Aymen Hussein, Predator Irak yang Jadi Ujian Terberat untuk Jay Idzes cs [Instagram Aymen Hussein]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/17/69459-aymen-hussein.jpg)
Nama Aymen Hussein bukan sosok asing bagi Tim Garuda.
Saat Piala Asia 2024, ia mencetak dua gol yang membuat Indonesia tersingkir lebih cepat.
Di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, penyerang bertubuh jangkung ini juga menjadi momok, dan hingga kini ia memimpin daftar pencetak gol Irak di putaran ketiga dengan torehan empat gol.
Tak heran jika laga Indonesia vs Irak nanti menjadi salah satu target utamanya.
“Aymen Hussein saat ini sedang menjalani program rehabilitasi khusus di UEA, di bawah pengawasan pelatih kebugaran, untuk mempersiapkan sang pemain dalam waktu singkat,” demikian laporan media lokal Winwin.
Baca Juga: Profil Crystal Palace, Klub Eks Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kini Rerebutan Mees Hilgers
Latihan Ekstrem di Pasir Pantai
Program spesial ini dilakukan bersama klub Shabab Al Ahli di Dubai. Fokus latihan adalah mengikis lemak berlebih, memperkuat otot, dan meningkatkan ketahanan fisik.
Salah satu metode andalannya adalah berlari di pasir pantai—latihan yang terkenal efektif, tetapi juga sangat melelahkan.
Tujuan besarnya jelas: mencapai kondisi puncak saat dua laga berat melawan Indonesia dan Arab Saudi tiba.
Pemusatan latihan di Thailand awal September akan menjadi tes terakhir untuk memastikan kebugaran dan performa sang striker.
Puncak Karier dan Motivasi Besar
Sejak debut di Timnas Irak pada 2015, Aymen sudah mengoleksi 85 caps dan 31 gol.
Kariernya kini sedang berada di titik emas: menjadi ikon sepak bola Irak, top skor di kualifikasi, dan pemegang rekor transfer pemain lokal termahal.