Infografis
Suara.com - Persib Bandung berhasil melangkah ke fase grup AFC Champions League Two (ACL 2) usai mengalahkan Manila Digger 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (14/8/2025). Namun, kemenangan tersebut tidak sepenuhnya memuaskan pelatih Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu menilai timnya belum tampil maksimal meski berhasil meraih tiket ke babak berikutnya.
“Pertandingan yang sangat sulit. Kita bisa lihat kami seperti kurang maksimal di laga ini. Kita semua tahu kami memiliki jadwal yang cukup rapat, dalam kurun waktu 11 hari memainkan tiga pertandingan yang cukup berat,” ujar Hodak.
Hodak mengungkapkan, padatnya jadwal membuat stamina para pemain belum sepenuhnya pulih. Hanya tiga hari sebelumnya, Persib baru saja melakoni laga perdana di Super League 2025/2026.
Kondisi ini diperburuk oleh kualitas lapangan yang menurutnya tidak ideal.
“Di babak kedua secara fisik kami belum berada di level ideal. Sebelum pertandingan saya sudah sampaikan, masalah paling besar adalah lapangan,” tambahnya.
Selain faktor fisik dan kondisi lapangan, Hodak juga menyoroti tumpulnya lini serang. Menurutnya, aliran bola di lini tengah dan pertahanan sudah berjalan baik, tetapi penyelesaian akhir masih kurang efektif.
“Pertahanan dan lini tengah sudah bagus, tapi di penyerangan, final pass belum cukup. Kami belum cukup tajam,” tegasnya.
Dalam laga tersebut, gol Persib tercipta melalui gol bunuh diri kiper Manila, Michael Asong, pada menit ke-38 dan sontekan Uilliam Barros di menit ke-73. Sementara tim tamu sempat membalas lewat sepakan Modou Joof pada menit ke-66.
Baca Juga: Persijap Jepara Siapkan Strategi Khusus untuk Hadapi Persib Bandung
(Antara)
