Dear Patrick Kluivert, Pasang Kuping Dengar Saran Shin Tae-yong Ini Kalau Mau Lolos Piala Dunia 2026

Kamis, 14 Agustus 2025 | 14:28 WIB
Dear Patrick Kluivert, Pasang Kuping Dengar Saran Shin Tae-yong Ini Kalau Mau Lolos Piala Dunia 2026
Dengan situasi ini, skuad asuhan Patrick Kluivert dituntut finis di atas dua lawan kuat, yakni Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak. (IG STY)

Suara.com - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga krusial pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang.

Pertandingan ini menjadi penentuan bagi Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B untuk memperebutkan tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026.

Hanya juara grup yang berhak melangkah langsung ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Dengan situasi ini, skuad asuhan Patrick Kluivert dituntut finis di atas dua lawan kuat, yakni Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak.

Jadwal pertandingan menunjukkan bahwa Indonesia akan lebih dulu menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober, lalu bersua Irak tiga hari kemudian.

Pertandingan pamungkas grup akan mempertemukan tuan rumah Arab Saudi dengan Irak pada 14 Oktober, yang berpotensi menjadi laga penentuan bagi nasib Timnas Indonesia.

Menjelang laga-laga tersebut, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan masukan penting kepada Patrick Kluivert.

Menurut Shin Tae-yong, kedua lawan yang akan dihadapi Indonesia berada di level yang jauh lebih baik di atas kertas dibanding skuad Garuda.

Oleh sebab itu, ia menekankan perlunya persiapan matang dari Kluivert agar peluang lolos tetap terbuka.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Dendam dengan Erick Thohir tapi Kaget Tabiat Buruk PSSI

"Sebenarnya coach kluivert harus lebih membangun kekompakan para pemain," kata Shin Tae-yong.

"Kalau diperhatikan, tim lain jauh lebih baik dari kita, tidak ada yang lebih lemah."

"Jadi, menurut saya, persiapan pelatih harus lebih mantap," lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong juga menilai bahwa kekompakan tim menjadi kunci untuk menghadapi tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Irak.

Selain itu, ia menekankan pentingnya analisis mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan lawan.

Tanpa analisis yang tepat, ia menilai sangat sulit bagi Indonesia untuk mencuri poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI