Suara.com - Meski dipecat PSSI, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku tidak dendam kepada Ketua Umum Erick Thohir.
Juru formasi asal Korea Selatan tersebut justru berterima kasih kepada mantan bos Inter Milan tersebut.
Shin Tae-yong menegaskan hanya kaget dan tak percaya dengan tabiat dan keputusan PSSI soal pemecatan dirinya pada Januari lalu.
Melalui podcast mantan penerjemahnya di Timnas Indonesia, Jeong Seok Seo alias Jeje, STY menceritakan detail bagaimana dirinya menerima surat pemutusan kontrak.
Shin Tae-yong mengaku dipecat saat tengah fokus memikirkan laga Timnas Indonesia melawan Australia, di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hal tersebut tentunya membuat dirinya kaget, sehingga fokusnya menjadi terbelah.
![Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan jawaban tegas saat ditanya mengenai hubungannya dengan Ketua PSSI, Erick Thohir. [Dok. IG Shin Tae-yong]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/14/67649-shin-tae-yong.jpg)
"Saya kaget, tidak menyangka itu," kata Shin Tae-yong.
"Tiba-tiba ada surat pemberhentian, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya," sambung juru formasi asal Korea Selatan itu.
Lebih dari itu, STY mengaku sudah tidak lagi berkomunikasi dengan PSSI termasuk Erick Thohir.
Baca Juga: Bohong Semua! Shin Tae-yong Habis-habisan Bantah Tuduhan Penyebab Dipecat dari Timnas Indonesia
Meski sebelumnya kedua belah pihak punya hubungan yang baik, kini seperti asing
Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku tidak dendam, justru berterima kasih karena sepak bola Indonesia berkembang pesat.
"Dulu kami sering berkomunikasi bahkan lewat KakaoTalk, DM (Instagram), dan lainnya. Tapi setelahnya tidak lagi," ungkap Shin Tae-yong.
"Saya berterima kasih kepada Erick Thohir, karena dirinya membawa sepak bola Indonesia berkembang pesat dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali bekerja sama di masa mendatang."
"Dia juga banyak memberikan bantuan kepada Timnas Indonesia ketika bertanding, terima kasih," tutupnya.