Irak Siap Naturalisasi Wonderkid Bayern Munchen Jelang Lawan Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 16:56 WIB
Irak Siap Naturalisasi Wonderkid Bayern Munchen Jelang Lawan Timnas Indonesia
Wonderkid Bayern Munchen, Jussef Nasrawe diincar Irak jelang lawan Timnas Indonesia di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. (X/@iMiaSanMia_GER)

Suara.com - Kekuatan Timnas Irak berpotensi mendapat tambahan amunisi signifikan jelang melwan Timnas Indonesia di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim berjuluk Singa Mesopotamia itu kini tengah menjajaki kemungkinan untuk merekrut seorang talenta muda berbakat yang kini menimba ilmu di akademi raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Pemain yang dimaksud adalah Jussef Nasrawe, seorang gelandang potensial yang baru berusia 17 tahun.

Saat ini, ia merupakan bagian dari skuad Bayern Munchen U-17 dan berkompetisi di level tertinggi Bundesliga U-17.

Melihat potensinya yang luar biasa, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) tidak mau membuang waktu dan segera menempuh langkah untuk menaturalisasinya.

Presiden IFA, Adnan Dirjal secara langsung telah menginstruksikan komite terkait untuk mempercepat penyelesaian dokumen yang diperlukan untuk mengamankan jasa Jussef Nasrawe.

Ia dianggap sebagai salah satu talenta paling penting di generasinya di Bayern Munchen dengan potensi besar untuk menjadi pemain kunci di masa depan.

Langkah ini bukan sekadar wacana. Dilaporkan oleh Winwin, Adnan Dirjal bahkan telah terbang ke Jerman untuk menemui langsung sang pemain dan keluarganya.

"Adnan Dirjal bertemu dengan pemain tim cadangan Bayern München, Youssef Nasrawi dan keluarganya di Munchen, Jerman, sebagai bagian dari perjalanan medisnya, yang mencakup pertemuan dengan sejumlah pemain profesional," tulis laporan Winwin.

Baca Juga: Gabung NEC Nijmegen, Pemain Keturunan Bisa Dibujuk Calvin Verdonk ke Timnas Indonesia

"Adnan Dirjal berbicara dengan pemain dan keluarganya tentang kariernya di salah satu tim penting Jerman, tingkat tekniknya, dan perjalanannya bersama klub, di mana ia berkembang melalui tim yunior dari usia tujuh tahun hingga mencapai tim cadangan, di mana ia tampil di level yang signifikan dan membuktikan bakat sepak bolanya," lanjut laporan itu.

Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di federasi sepak bola Irak itu memberikan apresiasi tinggi kepada Nasrawe, menyebutnya sebagai aset masa depan Irak.

Kemampuannya untuk berkembang di lingkungan kompetitif seperti Bayern Munchen dianggap sebagai bukti disiplin, karakter, dan komitmen profesionalnya.

"Nasrawi merupakan kemajuan signifikan dalam jangka pendek dalam mengonfirmasi identitas aslinya sebagai pemain profesional," jelas Dirjal.

"Kami menekankan pentingnya memantau dan mempelajari dokumen aslinya. Oleh karena itu, kami meminta komite terkait untuk segera melengkapi dokumen identitas sang pemain," imbuhnya.

Sementara itu, Jussef Nasrawe yang sebelumnya pernah membela timnas Jerman di level U-16 dan U-17, mengaku terkesan dengan keseriusan yang ditunjukkan oleh Irak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI