Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengingatkan anak asuhannya untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan agar kejadian nyungsep di parit tak terulang lagi.
Sebelumnya, pemain Timnas Indonesia U-17 Mochammad Mierza Firjatullah yang nyungsep ke parit Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut) saat sedang berselebrasi.
nsiden tersebut terjadi di laga perdana Piala Kemerdekaan 2025 melawan Tajikistan, Selasa (12/8/2025).
Mochammad Mierza Firjatullah mencetak gol ke gawang Tajikistan pada menit ke-34, sesudah tandukannya membuat bola deras ke gawang lawan.
Sesudah menyundul bola hasil umpan silang dari Fadly Alberto, Mierza melompati adboard dan menyeberangi pagar untuk berselebrasi.

Akan tetapi, ia tiba-tiba menghilang. Ternyata, sang pemain nyungsep ke dalam parit yang cukup dalam.
Diduga Mierza Firjatullah tidak mengetahui ada parit di situ karena terhalang ketika akan melompat.
Untungnya, kondisi Mierza Firjatullah tidak apa-apa, padahal parit tersebut cukup dalam.
Agar kejadian serupa tak terulang, Nova mengingatkan anak asuhannya jangan berlebihan selebrasi.
Baca Juga: Erick Thohir Diam-Diam Temui Nova Arianto, Ada Agenda Rahasia Timnas U-17?
Ia mengiangatkan pentingnya saling menghormati lawan terlebih ini adalah laga persahabatan.
“Saya sangat menyayangkan kejadian itu dan berharap ini menjadi yang terakhir apalagi itu bisa merugikan diri sendiri," kata Nova dilansir dari laman Kita Garuda.
"Lakukan selebrasi seperti biasa, selain itu kita juga harus menghormati lawan,” imbuhnya.
Terdekat, Timnas Indonesia U-17 akan melawan Uzbekistan di laga kedua Piala Kemerdekaan 2025 di venue yang sama pada 15 Agustus malam WIB.
Kemudian di laga pamungkas tim Merah Putih akan bersua dengan Mali pada 18 Agustus 2025.
Turnamen Piala Kemerdekaan ini merupakan rangkaian persiapan skuad Garuda Muda jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2025.