Suara.com - Malam pembuka Premier League 2025/26 di Anfield yang seharusnya menjadi momen emosional penuh penghormatan berubah menjadi sorotan negatif.
Striker Bournemouth, Antoine Semenyo, melaporkan dirinya menjadi korban pelecehan rasial dari salah satu penonton Liverpool dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk The Reds, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB.
Kepolisian Merseyside mengonfirmasi telah membuka penyelidikan atas dugaan insiden tersebut. Seorang pria menggunakan kursi roda terlihat dikawal keluar stadion oleh tiga petugas polisi pada jeda babak pertama.
Liverpool Keluarkan Pernyataan Resmi
Liverpool FC langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan rasisme tersebut.
“Kami mengecam rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun. Tidak ada tempat bagi hal seperti itu di masyarakat maupun sepak bola,” tulis klub.
![Liverpool Menang 4-2, Jamie Carragher Bongkor Borok The Reds: Gelar Juara Bisa Melayang [@LFC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/16/20807-mohamed-salah.jpg)
“Kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut karena insiden ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun kami akan mendukung penuh proses tersebut.”
Pelatih Liverpool, Arne Slot, yang terlihat kesal dengan kejadian ini, menegaskan bahwa insiden tersebut merusak atmosfer laga yang seharusnya menjadi perayaan emosional untuk mengenang mendiang Diogo Jota dan saudaranya, André Silva, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada Juli lalu.
“Ini tidak bisa diterima di stadion mana pun, apalagi di Anfield,” ujar Slot.
Baca Juga: Liverpool Menang 4-2, Carragher Bongkor Borok The Reds: Gelar Juara Bisa Melayang
“Saya sudah berbicara langsung dengan Antoine setelah pertandingan dan memastikan klub akan melakukan segala upaya untuk menemukan pelaku. Kredit besar untuk dia, bisa tampil luar biasa walau baru saja mengalami kejadian seperti itu.”
Semenyo Tetap Tenang dan Cetak Dua Gol
Meski menjadi korban pelecehan rasial, Antoine Semenyo menunjukkan profesionalisme dan kekuatan mental yang luar biasa.
Striker internasional Ghana itu mencetak dua gol untuk Bournemouth di menit ke-61 dan ke-75, yang sempat membuat skor imbang 2-2 sebelum Liverpool memastikan kemenangan lewat gol Federico Chiesa dan Mohamed Salah di penghujung laga.
Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, mengaku bangga pada anak asuhnya tersebut.
“Antoine tetap tenang di momen panas itu. Kami sempat bertanya apakah ia bisa melanjutkan pertandingan, dan ia menjawab siap,” ujar Iraola.