Raja Gelar Pindah ke Gurun: Kisah Perjalanan Kingsley Coman Menuju Al-Nassr

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 22:30 WIB
Raja Gelar Pindah ke Gurun: Kisah Perjalanan Kingsley Coman Menuju Al-Nassr
Raja Gelar Pindah ke Gurun: Kisah Perjalanan Kingsley Coman Menuju Al-Nassr [Instagram Kingsley Coman]

Suara.com - Kingsley Coman yang telah mengukir sejarah gemilang di panggung sepak bola Eropa, kini resmi memulai babak baru dalam kariernya bersama Al-Nassr di Liga Pro Saudi.

Pemain sayap berusia 29 tahun ini, yang dikenal dengan kecepatan eksplosif dan dribel memukau, meninggalkan Bayern Munich dengan transfer senilai €30 juta atau setara Rp543 miliar.

Bersama Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane, Coman siap membentuk trio maut di Timur Tengah.

Namun, siapa sebenarnya Kingsley Coman, dan apa yang membuatnya begitu istimewa?

Kingsley Coman resmi bergabung dengan Al-Nassr dari Bayern Munchen pada Sabtu (16/8/2025). (X/Al-Nassr)
Kingsley Coman resmi bergabung dengan Al-Nassr dari Bayern Munchen pada Sabtu (16/8/2025). (X/Al-Nassr)

Lahir pada 13 Juni 1996 di Paris, Prancis, Coman memiliki darah Guadeloupe dari kedua orang tuanya, yang memberinya semangat petarung khas Karibia.

Bakatnya terlihat sejak usia enam tahun, saat ia bergabung dengan US Sénart-Moissy.

Dukungan ayahnya membawanya ke akademi Paris Saint-Germain (PSG) pada 2004, tempat ia diasah menjadi permata muda.

Pada usia 16 tahun, Coman mencatatkan debut profesionalnya bersama PSG pada 17 Februari 2013, menjadikannya pemain termuda yang pernah bermain untuk klub tersebut.

Kehidupan pribadinya tak luput dari sorotan. Pada 2017, Coman sempat tersandung kasus kekerasan dalam rumah tangga, yang kemudian ia akui.

Baca Juga: Pep Guardiola Tegas Ederson Masih Kiper Nomor Satu, tapi Sampai Kapan?

Namun, di luar kontroversi, ia adalah seorang ayah dan figur yang terus menunjukkan dedikasi pada sepak bola.

Rekam Jejak Gemilang di Eropa

Karier Coman di Eropa adalah kisah tentang konsistensi dan gelar.

Pada 2014, ia pindah ke Juventus setelah kontraknya dengan PSG berakhir, langsung memenangkan Serie A dan Coppa Italia di musim pertamanya.

Pada 2015, ia dipinjamkan ke Bayern Munich, klub yang kemudian menjadi rumahnya. Di Bayern, Coman mencatatkan 339 penampilan, 72 gol, dan 91 assist di semua kompetisi hingga 2025.

Puncaknya adalah gol kemenangan di final Liga Champions 2020 melawan PSG, mantan klubnya, yang menegaskan statusnya sebagai “raja gelar” dengan memenangkan liga di setiap klub yang dibelanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI