Suara.com - Timnas Indonesia dipastikan harus ekstra hati-hati jelang laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasalnya, Timnas Irak kini berada di bawah komando pelatih berpengalaman, Graham Arnold, yang dikenal kerap menyajikan strategi sulit ditebak.
Irak sendiri melaju ke fase keempat usai finis di posisi ketiga Grup B pada putaran ketiga.
Meski gagal bersaing dengan Korea Selatan dan Yordania untuk tiket otomatis, dukungan publik Irak tetap membara, apalagi setelah pergantian pelatih baru.
Per Mei 2025, Graham Arnold resmi ditunjuk menggantikan Jesus Casas yang didepak sebulan sebelumnya.
Arnold bukan sosok sembarangan, rekam jejaknya terbukti dengan keberhasilan membawa Australia tampil di Piala Dunia 2022.
Sejauh ini, perjalanan Arnold bersama Irak mencatat hasil berimbang: menang 1-0 atas Yordania namun tumbang 0-2 dari Korea Selatan.

Meski begitu, tanda-tanda perubahan mulai terlihat dari cara dia meracik tim.
Menurut laporan Winwin, 12 Agustus 2025, Arnold mengambil keputusan besar dalam seleksi pemain.
Baca Juga: Presiden Irak FA Panggil Graham Arnold Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Ada Apa?
"Pelatih tim nasional Irak, Graham Arnold, telah memutuskan untuk menghapus garis merah yang dibuat oleh pendahulunya, Jesus Casas," tulis Winwin.
Dengan demikian, semua pemain Irak—baik yang merumput di Liga Primer domestik maupun di luar negeri—punya peluang yang sama.
"Oleh karena itu, tidak ada batasan, dan kesempatan terbuka bagi setiap pemain yang dapat tampil baik," lanjut laporan tersebut.
Irak kini punya waktu kurang dari dua bulan sebelum bentrok dengan Indonesia dan Arab Saudi di Jeddah.
Sebelum itu, mereka dijadwalkan menjalani laga uji coba di Thailand pada awal September 2025.
Arnold kabarnya mulai melirik nama-nama lama yang sebelumnya terpinggirkan, termasuk bek senior Zakho, Ahmed Ibrahim, yang sudah lama absen dari tim nasional.