Suara.com - Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mendapatkan panggilan khusus dari Presiden Federasi Sepak Bola Irak (IFA), Adnan Dirjal, untuk melakukan pertemuan strategis di Baghdad.
Dilansir dari Winwin, diskusi ini digelar dalam rangka mempersiapkan Singa Mesopotamia menghadapi laga penting round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk duel krusial melawan Timnas Indonesia.
Dirjal, yang baru pulang dari Jerman usai menjalani perawatan medis, langsung mengagendakan pertemuan bersama Arnold dan staf kepelatihan.
Dalam kesempatan itu, kedua pihak membicarakan rencana detail program latihan, evaluasi kesiapan pemain, hingga strategi menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi.
Pemantauan Pemain
Irak FA memastikan langkah konkret untuk memantau kondisi para pemain. Staf pelatih akan diturunkan ke beberapa lokasi, mulai dari Mesir hingga Tunisia, guna melihat langsung performa pemain klub Al-Shorta, Al-Zawraa, dan Al-Quwa Al-Jawiya.
Selain itu, asisten pelatih René Meulensteen juga tetap ditugaskan mengawasi pemain Irak yang berkarier di Eropa.
Langkah ini diambil agar Arnold bisa mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi seluruh skuad sebelum bertemu Timnas Indonesia.
Persiapan di Thailand
Baca Juga: Media Vietnam Terkejut Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Juara Asia
Hasil dari rapat tersebut juga menetapkan bahwa Irak akan menjalani pemusatan latihan di Thailand mulai 31 Agustus 2025.
Mereka dijadwalkan ambil bagian dalam Piala Raja Thailand yang bergulir pada 4 September 2025, sebagai ajang pemanasan sebelum duel panas melawan Timnas Indonesia di kualifikasi.
Panggilan khusus Dirjal kepada Arnold menjadi sinyal bahwa Irak benar-benar menaruh perhatian serius pada duel melawan Timnas Indonesia.
Dengan dukungan penuh federasi, Singa Mesopotamia dipastikan akan tampil dengan skuad terbaik demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.