Suara.com - Pemain keturunan Depok, Miliano Jonathans dikabarkan bakal diproses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Kabar Miliano Jonathans diproses WNI dibagikan langsung oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.
Proses naturalisasi Miliano Jonathans secara resmi dimulai setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dan menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
PSSI mengambil langkah gerak cepat ini sebagai bentuk persiapan serius, mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di Grup B pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Diharapkan, kehadiran penyerang FC Utrecht ini akan meningkatkan daya gedor dan daya saing lini depan skuad Garuda.
“Bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Dito Ariotedjo,” ujar Erick Thohir dinukil dari Instagram pribadinya.
“Dalam kesempatan ini, PSSI menyerahkan dokumen terkait proses naturalisasai pemain FC Utrecht, Miliano Jonathans yang berusia 21 tahun untuk menjadi bagian Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang akan bertanding di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada Oktober mendatang,” sambungnya.
Erick Thohir pun turut mengapresiasi dukungan penuh yang secara konsisten diberikan oleh pemerintah melalui Kemenpora dalam setiap upaya PSSI memajukan sepak bola nasional.
“Terima kasih untuk Menpora yang selalu memberikan dukungan penuh kepada PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia agar bisa membawa Garuda Mendunia,” kata Erick.
Baca Juga: Ole Romeny Interaksi dengan Striker Liverpool, Netizen Indonesia Riuh
Kabar ini langsung direspons oleh Staf Ahli Kemenpora Hamdan Hamedan.
Nah, ia memberikan harapan agar proses naturalisasi Miliano Jonathans dipermudah.
Hamdan Hamedan menceritakan ia sudah bertemu dengan Miliano Jonathans pada tahun 2022.
Baru tiga tahun berselang akhirnya pemain FC Utrecht tersebut akhirnya memilih untuk membela Timnas Indonesia.
"Semoga dimudahkan, semoga dilancarkan," tulis Hamdan Hamedan di Instagram pribadinya.
"Kisah persahabatan yang dimulai pada 2022 dan pada 2025 jalannya kian dekat dengan Garuda di dadanya."
"Sebab setiap masa menyimpan rahasianya. Setiap niat menanti musimnya dan semuanya indah pada waktunya. All the best," pungkas Hamdan Hamedan.