Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat

Senin, 18 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Ekspresi Maarten Paes Dengan Lagu Tanah Airku Dikumandangkan di GBK (TikTok)

Suara.com - Ketua PSSI Erick Thohir menyebut akan segera menemui keluarga pencipta lagu 'Tanah Airku' setelah ramai diperdebatkan perihal pembayaran royalti.

Dalam hal ini PSSI menegaskan komitmen untuk selalu mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hak cipta dan penggunaan lagu, khususnya dalam pertandingan tim nasional.

Hal ini disampaikan usai berkoordinasi dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.

“Dalam bernegara, semua ada aturannya. Saat berdiskusi dengan Pak Menteri Hukum, saya tegaskan PSSI mendukung penuh kebijakan pemerintah," kata Erick Thohir di Jakarta, Senin (18/8/2025).

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. (Instagram/erickthohir)
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. (Instagram/erickthohir)

Beliau juga menyampaikan bahwa lagu-lagu kebangsaan jelas sudah menjadi domain publik, "bosehingga tidak perlu diperdebatkan lagi,” jelasnya.

Erick menekankan bahwa koordinasi ini penting agar sepak bola nasional berjalan sejalan dengan regulasi, sekaligus tetap menghargai karya para musisi.

PSSI, menurutnya, tidak menutup mata terhadap penggunaan lagu komersial dalam mendukung timnas maupun kegiatan sepak bola.

“Contohnya, saat PSSI berkolaborasi dengan God Bless membawakan lagu Rumah Kita. Itu semua dilakukan dengan proses yang jelas, kami libatkan langsung pemilik karya," ucapnya.

"Karena saya percaya, para pencipta lagu harus mendapatkan apresiasi yang layak,” sambungnya.

Baca Juga: Mie Gacoan Bayar Rp2,2 M Buat Royalti, Cholil Mahmud Sebut Jadi Ujian LMKN Baru: Ke Mana Larinya?

Sebagai bentuk nyata apresiasi, Erick mengungkapkan rencana PSSI untuk bertemu keluarga almarhumah Ibu Sud, pencipta lagu Tanah Airku, yang kerap dinyanyikan suporter maupun pemain timnas.

”Insya Allah beberapa saat ke depan kami bersama Menteri Hukum akan menemui keluarga Ibu Sud," tegas Erick Thohir.

"Kita ingin memberikan penghormatan atas karya beliau yang begitu abadi, sekaligus mengingatkan bahwa para pahlawan pencipta lagu juga punya kontribusi besar yang tidak boleh dilupakan,” ia menambahkan.

Para pemain Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di laga melawan Tanzania (pssi.org)
Para pemain Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu Indonesia Raya di laga melawan Tanzania (pssi.org)

Menurut Erick, penggunaan lagu kebangsaan maupun lagu perjuangan di stadion tidak hanya menghadirkan euforia, tetapi juga memperkuat rasa persatuan.

Namun, jika melibatkan lagu komersial, PSSI akan tetap menghormati hak cipta dan prosedur yang berlaku.

“Ketika pemain menyanyikan Tanah Airku di lapangan, euforianya luar biasa. Bahkan ada yang sampai meneteskan air mata," ucapnya.

"Lagu-lagu seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi pemersatu bangsa. Karena itu, mekanisme penggunaannya harus kita jalani secara benar dan proporsional,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI