Suara.com - Situasi Mees Hilgers di FC Twente menjadi sorotan hangat jelang penutupan bursa transfer musim panas.
Pusat pertahanan berusia 24 tahun ini sejauh ini belum menemukan klub baru, meski kontraknya di Enschede hanya tersisa satu musim lagi.
Sejak awal musim, Hilgers tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Joseph Oosting.
Bek kelahiran Amersfoort ini duduk di tribun De Grolsch Veste, sama seperti selama pra-musim, setelah jelas menyatakan niatnya untuk angkat kaki dari FC Twente.
Namun hingga kini, kepindahannya belum juga terwujud.

Di luar itu, minat klub terhadap Hilgers tidak diragukan.
Crystal Palace sempat muncul sebagai kandidat, sementara rumor lama mengaitkan Hilgers dengan Feyenoord. Tapi sejauh ini, tak ada perkembangan nyata.
Bahkan Feyenoord tampaknya sudah menutup peluang, karena jika masih berminat, mereka mestinya sudah melakukan langkah konkret sejak awal musim panas.
Ada beberapa faktor yang mungkin menghambat kepindahan Hilgers.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Hadapi Piala Dunia U-17: TC di Negeri Kuntum Mawar Jadi Kunci
Pertama, tinggi badannya yang “hanya” 1,85 meter untuk seorang bek tengah kerap dianggap kurang ideal di level tertinggi.
Kedua, catatan kebugarannya yang kurang stabil.
Dalam empat musim sebagai pemain reguler, Hilgers belum pernah tampil lebih dari 30 pertandingan kompetitif dalam satu musim penuh.
Meskipun tidak mengalami cedera besar, beberapa cedera kecil membuatnya harus absen beberapa minggu.
![Kejanggalan status kewarganegaraan Mees Hilgers, media Belanda ungkap hal mengejutkan. [Dok. IG/@meeshilgers]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/30/70361-mees-hilgers.jpg)
Di sisi positif, ada sejumlah nilai jual Hilgers yang masih menarik bagi klub-klub potensial.
Kontraknya yang hanya tersisa satu tahun membuat harga transfer lebih terjangkau dibanding musim-musim sebelumnya.