Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengaku tidak kaget timnya dikalahkan Mali di laga pamungkas Piala Kemerdekaan 2025.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara itu, skuad Garuda Muda kalah dengan skor 1-2.
Nova tahu betul Mali bukan tim sembarangan, sehingga butuh kerja keras untuk bisa mengalahkannya.
"Mali luar biasa, pemain Timnas Indonesia U-17 banyak belajar dan turnamen ini," kata Nova Arianto dalam wawancara usai laga.
Evaluasi akan dilakukan dalam waktu dekat ini karena Timnas Indonesia U-17 disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2025.
Tantangan di ajang tersebut pastinya lebih berat karena lawan yang dihadapi satu level dengan Mali.
"Semoga mereka semakin siap untuk bermain di Piala Dunia U-17 2025," jelasnya.
Nova Arianto pun menyebut dalam waktu dekat, komposisi utama skuad Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 akan segera diketahui.
"Kami akan evaluasi mengenai performa pemain dan kita lihat siapa pemain yang layak untuk dibawa ke Piala Dunia U-17 2025," pungkansya.
Baca Juga: Nova Arianto Akui Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Modal Berharga Jelang Piala Dunia U-17
Dengan kemenangan atas Indonesia, Mali keluar sebagai juara dengan catatan tiga kemenangan dari tiga pertandingan.
Selain mengalahkan Timnas Indonesia U-17, mereka juga menundukkan Uzbekistan dan Tajikistan.
Sementara Timnas Indonesia U-17 berada di tempat kedua dengan raihan 4 poin dari 1 menang, 1 imbang, dan 1 kalah.
Sebelumnya, Indonesia menahan Tajikistan 2-2 dan menaklukkan Uzbekistan 2-0.