Alasan Irak Belum Siap Hadapi Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Wajib Optimis!

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:54 WIB
Alasan Irak Belum Siap Hadapi Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Wajib Optimis!
Arsip foto - Patrick Kluivert Wajib Optimis, Irak Hadapi Masalah Serius Jelang Lawan Timnas Indonesia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt.

Suara.com - Peluang Timnas Indonesia mencuri poin dari Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin terbuka.

Singa Mesopotamia—julukan Timnas Irak—disebut belum berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi Jay Idzes dan kawan-kawan.

Skuad asuhan Patrick Kluivert bakal tampil di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Sesuai jadwal, Garuda lebih dulu berhadapan dengan Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 malam WIB, sebelum meladeni Irak pada 12 Oktober dini hari WIB.

Format kompetisi hanya memberi tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 bagi juara grup.

Sementara itu, tim peringkat kedua harus melanjutkan perjuangan lewat putaran kelima dan playoff antarkonfederasi.

Persiapan Garuda dan Singa Mesopotamia
Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengungkapkan rasa frustrasinya karena rencana laga uji coba melawan Kuwait jelang sebagai persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gagal terwujud. [IG/@iraqnt_en]
Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengungkapkan rasa frustrasinya karena rencana laga uji coba melawan Kuwait jelang sebagai persiapan menuju ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gagal terwujud. [IG/@iraqnt_en]

Sebelum duel penting tersebut, Timnas Indonesia akan lebih dulu menjalani laga uji coba pada FIFA Matchday September 2025.

Dua lawan yang sudah dipastikan adalah Kuwait (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sementara Irak yang kini dilatih Graham Arnold memilih menguji kekuatan di ajang Piala Raja Thailand 2025 pada 4–7 September.

Baca Juga: Fenomena Langka: Empat Bek Sayap Timnas Indonesia Ngumpul Bareng di Thailand

Turnamen itu juga diikuti tuan rumah Thailand, Hong Kong, dan Fiji.

Arnold dijadwalkan mengumumkan skuad Irak pada akhir Agustus, sedangkan Aymen Hussein dkk akan memulai pemusatan latihan di Thailand sejak 31 Agustus.

Irak Belum Siap Tempur?
Gelandang Timnas Irak, Zidane Iqbal (kiri) tampil di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. [KARIM JAAFAR / AFP]
Gelandang Timnas Irak, Zidane Iqbal (kiri) tampil di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. [KARIM JAAFAR / AFP]

Kabar kurang menyenangkan justru datang dari kubu Irak. Mantan pelatih Irak, Nizar Ashraf, mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain Singa Mesopotamia belum dalam kondisi bugar karena kompetisi domestik belum dimulai.

"Situasi para pemain tim nasional Irak saat ini kurang kondusif karena kurangnya kesiapan sebagian besar dari mereka, terutama karena dimulainya kompetisi Liga Primer Irak yang lebih lambat dibandingkan dengan liga-liga lain di dunia dan Kawasan,” kata Nizar Ashraf kepada WinWin.

“Akibatnya, sebagian besar pemain memasuki masa istirahat negatif tanpa aktivitas olahraga apa pun, dan hari ini mereka belum siap untuk bertanding, baik bersama klub mereka maupun bersama tim nasional Irak,” lanjutnya.

"Tim nasional Irak belum siap untuk memainkan pertandingan yang menuntut teknik tinggi di periode mendatang (lawan Indonesia dan Arab Saudi),” tambah Nizar.

Peluang Timnas Indonesia Terbuka
Striker Timnas Irak, Aymen Hussein. (Dok. Irak FA)
Striker Timnas Irak, Aymen Hussein. (Dok. Irak FA)

Kondisi itu bisa jadi angin segar bagi Timnas Indonesia.

Meski pada dua pertemuan terakhir di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Garuda selalu kalah dari Irak, kini peluang membalas terbuka lebih lebar.

Patrick Kluivert tentu berharap momentum ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh skuadnya.

Dengan persiapan yang matang lewat laga uji coba, kepercayaan diri Garuda bisa meningkat saat berhadapan dengan Irak.

Irak Andalkan Turnamen di Thailand

Meski begitu, Irak tetap berusaha mencari solusi. Graham Arnold diyakini ingin mengembalikan moral dan kebugaran tim lewat Piala Raja Thailand.

Menurut Nizar Ashraf, turnamen itu penting agar pemain Irak terhindar dari cedera dan hasil buruk sebelum laga berat melawan Indonesia dan Arab Saudi.

“Jadi saya yakin Piala Raja di Thailand adalah pilihan terbaik bagi tim, karena Singa Mesopotamia membutuhkan pertandingan yang menyerupai sesi latihan, dan ini akan tercapai di turnamen Thailand, yang akan memberikan dua keuntungan bagi tim Irak: pertama, terhindar dari cedera, dan kedua, terhindar dari hasil buruk yang dapat berdampak negatif pada moral pemain sebelum babak play-off,” tutup Nizar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI