Fenomena Langka: Empat Bek Sayap Timnas Indonesia Ngumpul Bareng di Thailand

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2025 | 10:53 WIB
Fenomena Langka: Empat Bek Sayap Timnas Indonesia Ngumpul Bareng di Thailand
Pratama Arhan bisa bujuk Ilias Alhaft yang merupakan pemain keturunan untuk bela Timnas Indonesia. (IG Bangkok United)

Suara.com - Kejutan besar datang dari bursa transfer Asia Tenggara. Sandy Walsh resmi bergabung dengan Buriram United setelah dilepas klub elite Jepang, Yokohama F. Marinos.

Kepindahan bek berusia 30 tahun itu sempat mengagetkan publik, mengingat Buriram adalah salah satu raksasa Thailand yang musim ini ambil bagian di AFC Champions League (ACL) Elite 2025/2026.

Walsh memilih hengkang dari Jepang karena minim menit bermain di J-League.

Buriram langsung menyambutnya dengan antusias sebagai bagian dari proyek besar membangun skuad yang lebih kompetitif.

Transfer ini sekaligus menambah daftar panjang pemain Indonesia yang merintis karier di Negeri Gajah Putih.

Penampilan perdana Shayne Pattynama bersama Buriram United langsung menuai sorotan. (IG Shayne Pattynama)
Penampilan perdana Shayne Pattynama bersama Buriram United langsung menuai sorotan. (IG Shayne Pattynama)

Yang lebih menarik, Sandy bukan satu-satunya wakil Garuda di Buriram. Klub tersebut sebelumnya sudah lebih dulu merekrut Shayne Pattynama.

Artinya, lini pertahanan Buriram kini dihuni duet bek sayap Timnas Indonesia di sisi kanan dan kiri—sebuah kombinasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di klub besar Thailand.

Fenomena bek Indonesia di Thailand tidak hanya berhenti di Buriram.

Sandy Walsh. (Instagram/sandywalsh)
Sandy Walsh. (Instagram/sandywalsh)

Asnawi Mangkualam, yang memperkuat Port FC, sudah lebih dulu mencicipi persaingan Asia lewat AFC Champions League Two.

Baca Juga: Gol Salto Ramang di Kualifikasi Piala Dunia: Sejarah yang Dihapus Politik

Jalur yang ditempuh Asnawi ini berpeluang segera diikuti Walsh dan Shayne bersama Buriram di ACL Elite.

Nama lain yang juga tak kalah mencuri perhatian adalah Pratama Arhan.

Bek kiri Timnas ini bergabung dengan Bangkok United pada awal 2025 dan sempat tampil di kompetisi Asia, mengikuti jejak Asnawi.

Kesamaan empat pemain ini jelas mengundang sorotan: sama-sama bek sayap Timnas Indonesia, sama-sama merumput di Liga Thailand, dan sama-sama berkesempatan tampil di level Asia.

Sebuah kebetulan unik yang sebelumnya nyaris tak terpikirkan.

Fenomena ini sekaligus menjadi bukti meningkatnya pamor dan nilai bek sayap Indonesia di mata klub-klub Asia Tenggara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI