Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh menjalani debut bersama klub Buriram United. Walsh dimainkan saat Buriram menghadapi Selangor FC di Chang Arena, Rabu (20/8/2025) malam.
Pada pertandingan Grup A ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026 itu, terjadi insiden yang melibatkan Sandy Walsh dengan pemain Selangor FC, Kevin Deeromram.
Dari video tayangan ulang terlihat jelas, sikut Sandy Walsh mendarat telak ke wajah Kevin Deeromram.
Beruntung bagi Sandy Walsh aksinya itu tidak membuat ia mendapat hukuman dari wasit. Sikutan Sandy Walsh kepada Kevin Deeromram pun mendapat kritik tajam dari netizen Malaysia.
"Insiden di separuh pertama, yang melibatkan tonggak pertahanan negara jiran Sandy Walsh yang dilihat menyiku pemain Selangor FC," tulis akun @ASTROARENA
Terlepas dari sikutannya, penampilan Sandy Walsh selama 63 menit cukup solid di lini belakang. Ia juga sempat aktif membantu serangan lewat sundulan di babak pertama.
Namun, absennya Shayne Pattynama menimbulkan tanda tanya. Besar kemungkinan, Shayne dirotasi oleh pelatih Osmar Loss karena ia sempat bermain pada laga sebelumnya di Liga Thai lawan Lamphun Warrior.
Sandy Walsh juga sempat mendapatkan kesempatan emas. Pada menit ke-28, sundulannya dari situasi bola mati berhasil diblok pemain lawan. Sayangnya, peluang itu belum berbuah gol.
Pertandingan berlangsung terbuka sejak awal. Selangor lebih dulu menciptakan peluang di menit ke-6 lewat sepakan Zach Clough, tetapi bola melebar tipis dari gawang Buriram.
Baca Juga: Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
Selepas jeda, Buriram langsung menekan. Goran Causic membuka peluang menit ke-49, namun tembakannya bisa diblok bek Selangor. Robert Zulj menjadi aktor paling berbahaya.
Buriram yang tertinggal meningkatkan tempo serangan dengan mengandalkan kombinasi Robert Zulj dan Bissoli di lini depan.
Sandy Walsh sendiri hanya bermain hingga menit ke-63. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu ditarik keluar dan digantikan Theerathon Bunmathan.
Pergantian ini membuat Buriram lebih agresif karena Theerathon dikenal punya akurasi umpan silang tajam.
Meski menguasai jalannya pertandingan, Buriram kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Selangor. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di penghujung laga.
Pada menit ke-90+6, Peter Zulj menjadi penyelamat setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menyamakan skor menjadi 1-1.